Medan (SIB)
Jessica Napitupulu sedang proses pemulihan sembuh pasca bedah tumor otak. Akhir Februari, mantan finalis Indonesian Idol itu mengikuti Holywings Academy yang dijurii para pesohor, termasuk Beno. Gitaris yang mengiringi Pasto Band itu terkesima dengan penampilan lugu putri bungsu pasangan olahragawan Kornel Napitupulu - Maureen SA Sirait tersebut. “Suaramu unik lho. Boleh saya mengiringi?†ujar pria berambut gimbal itu di akun Holywings Academy.
Diapresiasi peserta lain dan sejumlah artis, jadilah duet dadakan tersebut. Beno minta Jessica bernyanyi jangan terburu-buru. “Ya, maaf,†sahut perempuan yang kini fokus ke kampus dalam maksud mengejar ketinggalan karena harus benar-benar istirahat sejak dioperasi tersebut.
Holywings Academy adalah wadah musisi yang mau naik tingkat. Penyanyi baik solo maupun group yang punya potensi untuk diorbitkan dalam industri musik yang lebih profesional. Dalam wadah tersebut, selain Beno ada Anji Manji serta Ivan Tanjaya yang Co-Founder dan owner Holywings Indonesia.
Sebagai Music Director, Beno Louloulia suka dengan warna suara dan penampilan sederhana Jessica. Setelah mengiringi Jessica untuk lagu ‘Tanya Hati’, Beno minta artis mudanya menyanyi lagu. Jessica memilih membawakan lagu karya Amdes, yang membuat sang musisi semakin mengagumi.
Setelah duduk di meja juri, Beno mencari tahu kenapa Jessica bermode rambut sangat pendek. “Aku sih baru operasi pengangkatan tumor otak,†ujar perempuan mungil itu. Jawaban tersebut membuat Beno semakin kagum.
“Kamu itu unik,†pujinya dan dijawab Jessica dengan mengatupkan kedua tangannya di depan dada.
Jessica memang unik. Setelah bedah batok kepala, dokter memvonis perempuan yang disapa Cika itu dengan segala hal mengkhawatirkan. “Jikapun sembuh, cacat. Orangtuaku pun sudah menyerahkan semuanya pada-Nya,†cerita Jessica tapi tak ada yang mustahil dari-Nya.
Pasca opname, Jessica tetap mengasah bakatnya menyanyi. Ia mengover sejumlah lagu dan mengunduh di akunnya. Dari sejumlah lagu, didominasi kidung penyembahan seperti 'Janji-Mu Seperti Fajar'. Selain itu, ia pun membantu siapa saja yang butuh bantuan seperti ikut mendukung donasi untuk Ronald Kogan Gultom yang menderita tumor otak dan harus sesegera ditangani dokter di satu rumah sakit di luar negeri.
Cucu Kapten Anumerta Karmel Napitupulu yang gugur dalam tugas pembebasan Irian Barat, pada Juni 1962 tersebut tak mau pasrah dengan kondisinya.
Penampilan dalam live audition tersebut beroleh like dari banyak penonton seperti Riana Eva Banurea. “Tetap andalkan Tuhan, Sayang,†tulisnya dan diaminkan Meydi Sirait-Barus, Benny Anaxirus Marpaung, Srikandy Debora Purba, Norma Samosir dan Tina Regar. (T/R10/f)
