Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 02 Juli 2025

Festival SMI akan Digelar di Open Stage Tuktuk Samosir, Hadirkan Artis Internasional Kolaborasi Musik Batak

Andomaraja Paga Sitio - Rabu, 07 Agustus 2024 17:11 WIB
947 view
Festival SMI akan Digelar di Open Stage Tuktuk Samosir, Hadirkan Artis Internasional Kolaborasi Musik Batak
Foto: harianSIB.com/Andomaraja Paga Sitio
Henry Manik selaku pendiri MSI (kaus merah) didampingi artis dari Belanda dan Malaysia saat menggelar konferensi pers di Cafe Bahagia Kota Pematangsiantar, Rabu (7/8/2024).

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Festival Samosir Music International (SMI) akan dilaksanakan selama tiga hari di Open Stage Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir.

Festival SMI yang memadukan kombinasi seni musik lokal (Batak) dan internasional akan tampil spektakuler menghibur masyarakat di pinggiran Danau Toba Samosir pada tanggal 9-11 Agustus 2024 mendatang.

Demikian disampaikan, Henry Manik selaku pendiri dan event direktor SMI didampingi artis dari Belanda dan Malaysia dan lainnya saat menggelar konferensi pers di Cafe Bahagia Kota Pematangsiantar, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga:

Henry menjelaskan, dalam festival tersebut akan dilakukan kolaborasi musik lokal dan internasional pada ajang SMI dengan menampilkan Vicky Sianipar dan Tigor Sihombing yang dikenal bakat vokalnya luar biasa. Selain itu ada, Ngartini Huang musisi China, dengan alat tradisionalnya Gunzheng berkolaborasi musik Batak. Tidak hanya itu, ada artis Indonesia asal Batak diantaranya Osen Hutasoit, Ruth Sihotang, Jun Munthe, Ogar Nababan dan lainnya akan tampil.

"Selain artis nasional kita juga hadirkan artis Belanda dan Malaysia dan beberapa negara lainnya menambah warna festival SMI hibur pengunjung nantinya," cetus Henry yang tinggal 20 tahun di Belanda ini.

Baca Juga:

Masih kata Henry, acara kali ini juga bukan hanya melaksanakan festival musik, tetapi turut menampilkan beragam tarian tradisional (Tortor) massal masyarakat setempat serta tari kreasi yang mengangkat cerita kehidupan Batak dulu.

"Kami bangga bisa menghadirkan SMI dan berharap tidak hanya semata hiburan belaka, melainkan menjadi medium untuk mempertahankan dan menghormati warisan budaya serta bermanfaat bagi masyarakat banyak," timpal Henry kelahiran Samosir ini.

Henry menegaskan kembali bahwa SMI adalah sebuah platform unik bagi siapapun untuk mengeksplorasi budaya Batak dengan menghubungkan seni musik." Penyelenggara SMI ketujuh kali ini dilaksanakan di Samosir dan cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Harga tiket cukup relatif mudah terjangkau seharga Rp 150 ribu dan jangan lupa ikuti kami di instagram @samosirmusicint.official tentang perbaruan yang baru acara SMI," bebernya.

Henry juga tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak mendukung kegiatan SMI. " Semoga pelaksanaan kegiatan nantinya berjalan sukses dan lancar sebagaimana harapan kita semua," tukasnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru