Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Atraksi Drone yang Membentuk Hati dan Merpati di Langit Vatikan

Redaksi - Minggu, 21 September 2025 15:16 WIB
707 view
Atraksi Drone yang Membentuk Hati dan Merpati di Langit Vatikan
REUTERS
Armada drone melukis hati dan lingkaran cahaya di langit dalam pertunjukan cahaya terbesar di Eropa.

Vatikan (harianSIB.com)

Selama ini mendengar kata drone dikaitkan dengan pengintaian (spionase), serangan udara, atau yang lebih ringan untuk fotografi. Namun, dalam perkembangannya, drone kini bisa digunakan untuk atraksi seni.

Pertunjukan berteknologi tinggi kini sering menggunakan drone dalam jumlah banyak. Drone yang diterbangkan bisa membentuk berbagai konfigurasi. Sejumlah drone lantas bergabung untuk membentuk wujud hewan, muka manusia, bahkan lukisan alam.

Pertunjukan seni dari drone lebih indah lagi jika digelar malam hari dengan lampu warna warni. Itulah yang terjadi di atas langit Vatikan pada Sabtu (13/9/2025), ketika 3.000 drone membentuk konfigurasi yang enak dipandang mata.

Atraksi drone tersebut diselenggarakan oleh Nova Sky Stories — sebuah perusahaan milik saudara Elon Musk, Kimbal Musk.

Sekira 80.000 orang berkumpul di Lapangan Santo Petrus menyaksikan pertunjukan teknologi yang luar biasa.

Saat itu, drone yang dilengkapi lampu warna-warni menghiasi langit malam Vatikan. Pengunjung bisa melihat bagaimana ribuan drone membentuk gambar Perawan Maria, Paus Fransiskus, dan lukisan "Penciptaan Adam" karya Michelangelo.

Drone-drone tersebut membentuk lingkaran cahaya, merpati perdamaian, hati yang bersinar, dan potret mendiang Paus Fransiskus di atas kubah Basilika Santo Petrus.

Konser ini merupakan kelanjutan dari mega-konser yang disutradarai bersama oleh Andrea Bocelli dan Pharrell Williams. Konser Grace for the World menutup Pertemuan Dunia tentang Persaudaraan Manusia 2025, sebuah pertemuan puncak dua hari yang mempertemukan para pemimpin, seniman, dan aktivis dunia di Vatikan.

Para penampil antara lain John Legend, Jennifer Hudson, Karol G, paduan suara gospel Voices of Fire, dan Bocelli. Saat Bocelli menyanyikan "Amazing Grace", drone-drone tersebut berkumpul di depan wajah Paus Fransiskus, menciptakan keheningan sebelum kerumunan bersorak sorai.

Williams membuka acara dengan berterima kasih kepada Paus Leo XIV karena telah "mengingatkan kita bahwa kasih sayang dan rahmat sejati berawal dari persaudaraan." Ia mengajak hadirin untuk "menggalang semangat" dan melihat kekuatan bersama umat manusia "jauh melampaui jangkauan dan batasan agama yang berbeda."

Saat musik berakhir, armada drone terbang di atas Kapel Sistina, mendobrak tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad dengan pertunjukan cahaya yang dikoreografikan.

Pertunjukan ini menutup konferensi dua hari yang mempertemukan para pemimpin dunia, akademisi, wirausahawan, dan aktivis dalam 15 meja bundar untuk membahas cara-cara mempromosikan persaudaraan manusia. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Atraksi Drone Sempat Bikin Erick Thohir Was-was
komentar
beritaTerbaru