Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Selebgram Belanda Theresia Lewaherilla Nangis Lihat Air Merendam Medan

Oki Lenore - Rabu, 03 Desember 2025 13:52 WIB
256 view
Selebgram Belanda Theresia Lewaherilla Nangis Lihat Air Merendam Medan
Foto IG
Liburan: Theresia ‘Poppy’ Lewaherilla di selat Bosporus akhir November 2025 untuk liburan di Turkiye.

Breda, Belanda(harianSIB.com)

Theresia Lewaherilla menangis mengikuti perkembangan tanah kelahirannya yang sejak Kamis (27/11) dilanda bencana. Yang paling menyesak dadanya ketika melihat air merendam Medan. "Setiap kali melihat pesawat mendarat, spontan air mataku keluar. Aku sih menangis bahagia sebab semakin dekat ke Indonesia, tapi hatiku hancur dengan kondisi negeriku," tulisnnya di akunnya, Senin (1/12/2025) sambil menyertakan emoji berduka.

Perempuan yang disapa dekat Poppy itu ingin secepatnya terbang ke Indonesia. Semula agendanya langsung ke Bali dan kota utama lain di Nusantara untuk bertemu keluarga serta kolega tapi dengan bencana di Sumatera, perempuan kelahiran Medan itu memutar rute dengan memprioritaskan ibu kota Sumatera Utara.

Sebagaimana diberitakan, Sungai Sei Sikambing meluap akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir di beberapa kawasan. Luapan sungai ini juga menyebabkan banjir di Medan Helvetia, Medan Baru dan Medan Sunggal.

Banjir kali ini lebih besar dari apa yang terjadi pada tahun 2023. Di wilayah Jalan Gatot Subroto khususnya di seputaran Pasar Sei Sikambing, air meninggi. Bahkan Jalan Kapt Muslim, mulai persimpangan Jalan Gatot Subroto hingga rel Jalan Kapt Muslim, arusnya deras hingga sulit dilalui kendaraan beroda dua.

Baca Juga:
Di wilayah itulah Poppy dilahirkan dan menghabiskan masa kanak-kanaknya. Menjelang siang, Kamis (27/11), air semakin tinggi. Bahkan di wilayah Kampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, tidak bisa dilalui sebab air hingga sepinggang orang dewasa.

Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan air di wilayah tersebut hingga pukul 08.00 WIB terpantau setinggi satu meter atau sepinggang orang dewasa. "Saat ini situasi air yang ada di Simpang Kampung Lalang, atau dari arah Kota Binjai ke Kota Medan sudah mencapai sepinggang orang dewasa," ujarnya.

"Kami imbau kepada masyarakat agar tetap waspada saat melakukan kegiatan di luar rumah. Untuk informasi lebih lanjut akan kami laporkan segera!"

Selepas air surut, dampak banjir sangat terasa. Selain barang-barang rumah tangga rusak, lumpur merendam. Pedagang di wilayah tersebut tak dapat berniaga dan barang hilang terbawa air. Yang tersisa adalah rongsokan.

Kondisi itu membuat Poppy semakin trenyuh. Sedih alang-kepalang.

Sebelumnya, ketika memasuki Desember, Poppy berbunga-bunga. "De laatste maand van het jaar 2025. Geluk gaat niet over veel hebben maar over genoeg hebben," tulisnya. Artinya bulan terakhir di tahun 2025 yang dimaksudkannya segera melepas rindu. "Bahagia itu bukan tentang memiliki banyak tetapi tentang memiliki cukup," tambahnya.

Di Negeri Kincir Angin, Poppy memiliki ragam aktivitas. Selain ibu rumah tangga, mantan pelajar di Pendidikan Kristen Immanuel Medan itu seorang kreator konten.

Ia juga hobi bola kaki. Tiap ada iven internasional, Poppy mengadakan kuis dengan hadiah dari pribadinya. Bahkan menghadapi Piala Dunia 2026 ia sudah merancang kuis skor pertandingan dan prediksi semifinal hingga final.

Sebelum pertandingan, ia menganalisis kekuatan dan memprediksi pemenang. Tetapi, Tim Orange tetap di hatinya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Banjir Medan Masih Kronis, Proyek BWSS-II Keruk 4 Sungai Dipertanyakan
Pertamina Salurkan Sembako untuk Korban Banjir Medan
Antisipasi Banjir Medan, BWSS-II akan Bangun 2 Bendungan dan Keruk 4 Sungai
Banjir Medan Johor Surut, Warga Tinggalkan Tenda Pengungsian
komentar
beritaTerbaru