Menguap Tak Cuma Muncul karena Lelah, Bisa Jadi Ada Tanda Penyakit

Jakarta (SIB)- Menguap selalu identik dengan rasa lelah dan mengantuk, sehingga kondisi ini kerap tak dianggap penting. Padahal tak selalu hanya karena Anda sedang lelah, menguap juga bisa menjadi indikator gangguan kesehatan.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh sekelompok peneliti di University of Vienna menyebutkan bahwa ada kemungkinan Anda tidak dalam kondisi lelah saat menguap, melainkan karena otak Anda sedang berada dalam kondisi bersuhu panas.

Ya, menguap bisa menjadi sebuah mekanisme untuk mendinginkan otak yang kepanasan. Ketika seseorang menguap, udara dari lingkungan akan masuk melalui saluran pernapasan. Temperatur udara yang lebih dingin akan diteruskan oleh aliran darah menuju otak yang kepanasan karena terlalu lama bekerja, sehingga terjadi pertukaran panas.

Sementara itu faktor-faktor lain seperti jenis kelamin, musim, umur, kelembaban, waktu yang dihabiskan di luar rumah, dan jam tidur pada malam sebelumnya tidak memiliki pengaruh signifikan pada kemungkinan menguap responden.

Anda juga mungkin perlu waspada jika terlalu sering menguap, karena bisa jadi Anda mengalami beberapa gangguan kesehatan seperti gangguan tidur, kelainan irama jantung atau diseksi aorta.

Tinggi atau rendahnya tekanan darah dan kelainan irama jantung juga dapat membatasi aliran darah ke otak. Dengan kondisi lain, jika otak Anda tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan, Anda dapat mengembangkan gejala-gejala seperti menguap berlebihan.

Jika Anda menguap berlebihan disertai dengan kesulitan bernapas, berkeringat, denyut nadi tidak teratur, nyeri dada atau tanda-tanda peringatan lain dari serangan jantung atau stroke, Anda harus mencari bantuan medis. (detikhealth/h)