Jangan Langsung Minum Obat, Atasi Sembelit dengan Aktif Bergerak

Jakarta (SIB)- Tidak dapat dipungkiri bahwa aktif bergerak atau rutin melakukan latihan fisik bisa memberikan efek positif terhadap tubuh, misalnya mengatasi depresi dan mencegah penyakit jantung. Namun kini disebutkan pula manfaat lain dari aktif melakukan aktivitas fisik: mengatasi sembelit.

"Aktif bergerak bisa membantu melancarkan frekuensi buang air besar. Namun bergantung pada jenis konstipasi yang Anda miliki," ungkap Prof Terry Bolin, ahli gastroenterologi dari University of New South Wales, seperti dikutip dari ABC Australia, Jumat (4/7/2014).

Aktif bergerak biasanya membantu meringankan sembelit sederhana atau “simple constipation,” yang biasanya dialami oleh sebagian besar dari kita paling tidak sekali seumur hidup. Biasanya diakibatkan jika Anda mengalami perubahan rutinitas, seperti makan makanan yang tak biasa atau pergi liburan.

Prof Bolin menyebutkan bahwa aktif bergerak masih memberikan sedikit saja efek bagi sembelit yang termasuk dalam kategori lebih kompleks, seperti “slow transit constipation”. Kondisi ini merupakan sembelit dalam lingkup genetik yang memengaruhi sebagian besar wanita dan cenderung berkembang selama masa kanak-kanak dan remaja.

"Pada pasien sembelit sederhana, mereka biasanya akan menerapkan perubahan dalam pola hidup secara sekaligus. Misalnya mereka berkomitmen untuk aktif bergerak, mereka juga akan makan lebih banyak serat. Sudah terbawa," tutur Prof Bolin.

Aktif bergerak bisa membantu meringankan sembelit karena merangsang sistem saraf. Selain itu, aktivitas juga dapat membantu otot-otot dan saraf dalam usus bekerja lebih baik. Tidak ada jenis latihan khusus yang spesifik, Anda bisa memilih mana latihan yang Anda suka, misalnya fitnes, berenang, berlari atau bersepeda. "Tidak masalah, yang penting Anda aktif bergerak," lanjutnya.

Penyebab utama sembelit sederhana adalah pola makan yang buruk dan kurang serat. Seperti diketahui, serat merangsang kontraksi usus yang membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. Jika Anda mengonsumsi cukup serat, maka gerakan usus juga akan semakin aktif dan memudahkan proses pencernaan.(detikHealth/d)