
Akibat Tersinggung di Warung Tuak, Benget Hutauruk Tewas Ditikam Temannya
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Akibat tersinggung di warung tuak, Benget Hutauruk (58) warga Bahal Nagodang Dusun 3 Desa Hutapea Banuarea Keca
Operation DirectorSyntech, dr Candrati Sukardji membenarkan bahwa sejak 2017 sudah banyak masyarakat Indonesia yang berobat ke Malaysia. Tujuan mereka selain berobat adalah untuk berwisata.
"Sempat terputus dengan adanya Covid-19, tapi begitu dibuka itu sudah mulai banyak lagi yang berobat ke Malaysia," ujar dr Candrati saat ditemui dalam acara Penandatangan Kemitraan antaraSyntech danCVSKL Hospitalbaru-baru ini, dilansir dari Kehealth.
Baca Juga:
Dokter Candrati menjelaskan, ada beberapa alasan masyarakat Indonesia memilih berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia. Apa alasannya ?
Berikut lima alasan utama mengapa masyarakat Indonesia memilih berobat ke luar negeri:
Baca Juga:
1. Berobat sambil jalan-jalan
Sebagian besar masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri juga merencanakan perjalanan wisata. Mereka datang ke rumah sakit dengan rencana yang sudah matang, termasuk penjemputan dan pendampingan selama di rumah sakit. Hal ini memberikan kenyamanan bagi pasien karena mereka mendapatkan penjelasan yang jelas dan rinci dari dokter mengenai penyakit mereka.
2. Lokasi
Lokasi menjadi pertimbangan penting bagi banyak pasien. Contohnya, pasien dari Medan lebih memilih berobat ke Penang karena lebih dekat daripada ke Jakarta. Begitu pula dengan pasien dari Batam yang lebih memilih berobat ke Johor atau Malaka. Meskipun fasilitas kesehatan di Indonesia sudah baik, kedekatan lokasi membuat perjalanan ke Malaysia lebih praktis.
3. Pelayanan
Di Malaysia, setiap pasien dilayani dengan baik dan didampingi oleh PIC (person in charge) tanpa diskriminasi. Selain itu, dokter di rumah sakit Malaysia sering kali hanya menangani satu rumah sakit, sehingga pelayanan lebih fokus dan personal.
4. Mencari second opinion
Banyak pasien mencari second opinion di Malaysia untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan opsi perawatan lain.
Hal ini bukan berarti dokter di Indonesia tidak kompeten, tetapi pasien ingin mendapatkan pandangan tambahan. Misalnya, jika di Indonesia dianjurkan untuk operasi bypass, di Malaysia mungkin bisa dilakukan pemasangan ring. Pilihan tindakan medis selalu berdasarkan kesepakatan pasien.
Itulah beberapa alasan mengapa orang Indonesia memilih berobat ke luar negeri, khususnya Malaysia. Dengan perencanaan yang matang dan pelayanan yang baik, pasien merasa lebih nyaman dan aman selama menjalani pengobatan. (*)
Tapanuli Utara(harianSIB.com)Akibat tersinggung di warung tuak, Benget Hutauruk (58) warga Bahal Nagodang Dusun 3 Desa Hutapea Banuarea Keca
Pematangsiantar(harianSIB.com)Menindaklanjuti laporan di layanan call center 110, Sat Reskrim Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Utar
Pematangsiantar(harianSIB.com)Curi uang majikannya sebesar Rp 50 juta, seorang asisten rumah tangga (ART) inisial DP (33) diamankan petugas
Sergai(harianSIB.com)Personel gabungan Polres Serdangbedagai (Sergai) dan Polsek Firdaus menindaklanjuti informasi masyarakat dan pemberitaa
Labuhanbatu(harianSIB.com)Tim Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Panai Hilir Polres Labuhanbatu menangkap seorang nelayan terkait Narkob