Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Awas Kurap: Bahaya Tukar Pakaian dan Bercocok Tanam

Robert Banjarnahor - Kamis, 25 Juli 2024 09:47 WIB
312 view
Awas Kurap: Bahaya Tukar Pakaian dan Bercocok Tanam
Foto: Shutterstock
Ilustrasi infeksi jamur

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa kurap merupakan salah satu jenis infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita yang pada umumnya infeksi dapat menyerang siapapun tanpa pandang usia dan terjadi di tiga bagian tubuh yakni kulit, kuku dan rambut.

Penularannya berasal dari manusia ke manusia, hewan ke manusia atau tanah ke manusia. Sedangkan jenis obat dan waktu pengobatannya tergantung dari letak serta ukuran ruam yang diakibatkan jamur tersebut.

Bila terjadi penularan infeksi, Eliza menyarankan masyarakat untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

"Kurap itu bisa diobati, maka dari itu segera periksakan diri ke dokter umum atau spesialis dermatologi, venereologi dan estetika. Dokter umum sudah punya kompetensi, jadi memang sudah dianggap mampu memberikan pengobatan pada kurap," ucapnya.

Di sisi lain, masyarakat juga dapat menjaga kebersihan diri dan kehigienisan barang-barang serta lingkungannya agar jamur tidak berkembang dan menulari orang lain. Contohnya, mandi menggunakan air mengalir dan sabun, tidak bertukar pakaian dan memakai alas kaki apabila berada di luar ruangan.

Penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari bertukar barang-barang pribadi untuk meminimalisir risiko infeksi. Jika mengalami gejala kurap, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru