
Rakerda GP Daerah Dairi, Pdt Ev Edgar Siburian: Pemimpin Harus Menjadi Teladan
Sidikalang(harianSIB.com)adsenseGereja Pentakosta (GP) melanjutkan program konsolidasi di bawah nakhoda baru Pdt Ev Edgar Siburian SE MTh
Jakarta (harianSIB.com)
Skor intelligence quotient (IQ) masih umum digunakan sebagai tolak ukur kecerdasan intelektual seseorang. IQ mencerminkan kemampuan dalam berpikir, mengingat, memahami, mengevaluasi, serta mengolah informasi untuk mengambil keputusan.
Tak heran, banyak orang menginginkan skor IQ yang tinggi, terutama karena tes IQ sering menjadi syarat dalam penempatan pendidikan maupun seleksi kerja.
Namun, tak banyak yang menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari dapat berdampak negatif pada tingkat kecerdasan. Berikut beberapa kebiasaan yang menurut para ahli bisa menurunkan IQ anda alias membuat otak menjadi lemot menurut para ahli, seperti dikutip dari Prevention dan dilansir dari CNBC Indonesia:
1. Sering stress
"Tingkat stres yang tinggi tidak hanya terkait dengan fungsi otak yang memburuk, tetapi juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer," kata Brendan Kelley, MD, ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio.
Perubahan hormon yang terkait dengan stres diyakini dapat menurunkan skor IQ.
2. Terlalu gemuk
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa obesitas dapat mengakibatkan kinerja kognitif yang lebih buruk dan peningkatan risiko demensia di kemudian hari. Dalam studi klinis, obesitas juga terbukti memengaruhi memori jangka pendek.
3. Doyan makanan manis
Makanan dan minuman yang manis ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Allen Towfigh, dokter ahli saraf dari Weil Cornell Medical Center mengatakan penderita diabetes memiliki peluang besar untuk terjangkit demensia.
Dampak negatif gula pada otak terjadi karena risiko peradangan yang meningkat, menurut sebuah penelitian pada hewan dari University of Southern California. Kebanyakan mengonsumsi gula juga mempengaruhi fungsi sel otak dan kemampuan kognitif.
4. Multi-tasking
Multi-tasking sebenarnya bukan kebiasaan yang baik. Menulis email sambil berdiskusi dengan rekan kerja, atau mengerjakan berbagai hal berbeda di waktu yang bersamaan ternyata dapat memengaruhi fungsi otak.
Otak bukanlah komputer yang mampu membuka banyak program sekaligus. Faktanya, mengerjakan banyak hal dalam satu waktu justru bisa menurunkan fokus yang pada akhirnya memengaruhi fungsi otak.
5. Merokok
Rokok membuat otak terkena paparan zat beracun. Paparan asap yang terlalu lama meningkatkan karbon monoksida dalam tubuh, yang menggantikan oksigen vital yang dibutuhkan otak dan tubuh kita Saat karbon monoksida meningkat di dalam tubuh, maka secara otomatis kandungan oksigen yang dibutuhkan otak akan terganggu.
6. Jet lag
Jet lag dari perjalanan yang panjang ternyata dapat mempengaruhi fungsi kognitif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of California, jet lag dapat memengaruhi pembelajaran dan memori hingga satu bulan setelahnya.
Ahli psikologi Elizabeth Lombardo menyatakan bahwa bepergian melalui zona waktu yang berbeda akan mengganggu ritme sirkadian normal tubuh.
"Selain masalah tidur, makan, dan regulasi hormon (yang semuanya juga dapat memengaruhi memori dan pembelajaran), jet lag bisa menjadi sumber stres yang signifikan untuk tubuh Anda," paparnya.(*)
Sidikalang(harianSIB.com)adsenseGereja Pentakosta (GP) melanjutkan program konsolidasi di bawah nakhoda baru Pdt Ev Edgar Siburian SE MTh
Medan(harianSIB.com)adsensePSMS Medan akhirnya memetik kemenangan perdana di ajang Pegadaian Championship (Liga 2) musim 20252026. Menjam
Tangerang Selatan(harianSIB.com)adsenseDalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, Wadanramil 03/Ser
Medan(harianSIB.com)adsenseKepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Harli Siregar bersama jajaran menghadiri kegiatan jalan s
Jakarta(harianSIB.com)adsenseKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipastikan bakal dihapus dalam revisi UndangUndang BUMN. Seiring
Medan(harianSIB.com)adsenseTim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Sumatera Utara (TP PKK Sumut) menunjukkan komitmen kuat d
Langkat(harianSIB.com)adsenseGubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan komitmennya melanjutkan kembali pembangunan tujuh j
Medan(harianSIB.com)adsenseJaksa Agung Muda Intelijen (JAMIntel) Reda Manthovani menegaskan, Kejaksaan terus memperkuat pencegahan penyel
Medan(harianSIB.com)adsensePolda Sumut melalui Bidang Hukum (Bidkum) belum mengeluarkan saran pemeriksaan terhadap Kompol DK, Kanit I Subd
Medan(harianSIB.com)adsenseSeorang pelajar SMA, M Rifanza Putra (16), menjadi korban hipnotis dua pria tak dikenal di Jalan Kuburan, Desa
Medan(harianSIB.com)adsensePeresmian dan pelantikan pengurus Parsadaan Naposo Toga Nainggolan Boru Bere Ibebere (PN TNBIB) Kota Medan dan
Medan(harianSIB.com)adsenseSat Brimob Batalyon A Pelopor Polda Sumut menggelar bakti sosial bertajuk Minggu Kasih dengan tema Kasih Tanpa