Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Ayah dan Ibu Kena Alzheimer, Risiko Anak Kena Penyakit Serupa Bisa Dobel

- Minggu, 23 Februari 2014 21:12 WIB
715 view
Ayah dan Ibu Kena Alzheimer, Risiko Anak Kena Penyakit Serupa Bisa Dobel
SIB/Int
Alzheimer
Jakarta (SIB)- Alzheimer bukannya tak bisa dicegah, namun hanya dapat diperlambat karena penyakit ini datang seiring dengan proses penuaan. Akan tetapi sebuah studi baru menemukan risiko seseorang terkena Alzheimer bisa jadi dobel bila kedua orang tuanya mengidap penyakit serupa.

Untuk memperoleh kesimpulan tersebut, peneliti melibatkan 52 partisipan sehat berusia antara 32-72 tahun. Selain menjalani scan otak PET dan MRI, partisipan juga dibagi menjadi empat kelompok; yang ibunya mengidap Alzheimer, ayahnya terserang Alzheimer, keduanya didiagnosis Alzheimer dan yang tak punya riwayat Alzheimer sama sekali dalam keluarganya.

Scan PET bertugas mengatur aktivitas otak secara menyeluruh, termasuk menemukan plak di otak, sedangkan scan MRI dapat mengamati struktur dan volume otak. Ternyata partisipan yang orang tuanya didiagnosis dengan Alzheimer berisiko lebih besar terserang penyakit yang sama, termasuk mengalami kejanggalan volume otak yang lebih parah.

5-10 Persen partisipan juga dilaporkan memiliki lebih banyak plak di otaknya dibanding ketiga kelompok lainnya. Penumpukan plak protein di otak telah lama diketahui sebagai salah satu gejala Alzheimer sebelum gejala yang sebenarnya muncul.

Namun peneliti memperingatkan bila ibunya yang mengidap Alzheimer maka gejala penyakit serupa pada si partisipan juga terlihat lebih banyak ketimbang jika sang ayah yang terserang Alzheimer.

"Kami juga menduga bisa jadi ada gen yang membuat seseorang rentan terkena Alzheimer, tak peduli apakah hanya salah satu orang tua yang mengidap Alzheimer atau dua-duanya. Tapi kami belum tahu yang mana, untuk itu kami perlu studi lanjutan," tegas peneliti Dr Lisa Mosconi, profesor psikiatri dari New York University Langone Medical Center, seperti Dikutip dari CBS News, Selasa (18/2/2014).

(dth/ r)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru