Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Jangan Anggap Remeh, Gangguan Pendengaran Bisa Bikin Orang Depresi

- Minggu, 16 Maret 2014 23:38 WIB
483 view
Jangan Anggap Remeh, Gangguan Pendengaran Bisa Bikin Orang Depresi
Jakarta (SIB)-  Gangguan pendengaran yang terkadang membuat orang tak bisa menangkap dengan jelas informasi atau suara yang didengar sering dikaitkan dengan kondisi telinga yang kotor. Tapi jangan anggap remeh, kurangnya pendengaran juga bisa membuat depresi, lho.

Menurut studi JAMA Otolaryngology—Head & Neck Surgery, gangguan pendengaran yang ringan pun berkaitan erat dengan peningkatan risiko depresi. Parahnya, mereka yang paling berisiko adalah perempuan muda di bawah usia 70 tahun.

Peneliti dari National Institues of Health mewawancarai 18.318 orang berusia 18 tahun dan lebih untuk diuji pendengarannya. Mereka juga diberi kuisioner untuk mengukur kadar depresinya. Hasilnya, lima persen orang memiliki pendengaran yang sangat baik, tujuh persen memiliki pendengaran cukup baik dan sebelas persen peserta memiliki pendengaran yang tidak terlalu baik.

Peneliti menemukan bahwa prevalensi depresi makin meningkat seiring dengan memburuknya fungsi pendengaran mereka. Lewat temuan ini, peneliti berasumsi bahwa gangguan pendengaran cenderung mengisolasi orang dari teman dan keluarganya.

"Kemampuan berkomunikasi mereka pun berkurang. Merasa kurang terhubung bisa berdampak psikologis pada jiwa seseorang yang berkontribusi pada depresi," jelas penulis studi Chuan-Ming Li MD PhD, demikian dikutip dari Prevention, Kamis (13/3/2014).

Oleh karena itu, Li mengatakan jika Anda melihat ada gejala misalnya suara yang didengar teredam dan tidak jelas, mintalah orang lain untuk bicara lebih lambat dan keras, membesarkan volume radio atau TV, dan hindari percakapan di suasana bising.

"Jika Anda yakin mengalami gangguan pendengaran, segera temui dokter supaya Anda diberi alat bantu pendengaran. Semakin awal Anda mengatasi gangguan pendengaran, Anda bisa mengurangi risiko terkena depresi," pugkas Li.

(dth/ r)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru