Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025
Gema Saba Sumut Gelar Pelatihan Kader

Mahasiswa Diharapkan Tidak Benci Terhadap Politik

- Senin, 29 Februari 2016 18:57 WIB
1.060 view
Mahasiswa Diharapkan Tidak Benci Terhadap Politik
Foto bersama, Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba) Sumut Abdul Muin Pulungan (kemeja Putih) di apit oleh para peserta pelatihan Gema Saba Kader Bangsa I (PKB I) Sumut, usai acara penutupan pelatihan, di Balai Diklat Pertanian Provinsi Sumut
Medan (SIB)- Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba) mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak apolitis atau benci terhadap politik, sehingga apa yang telah dipelajari selama pelatihan kader bangsa I (PKB-I) bisa menjadi panduan untuk diaplikasikan dalam dunia politik nantinya.

Hal ini diungkapkan Abdul Muin Pulungan, Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gema Saba)  Sumut, didampingi wakil ketua Rahmad Nasution pada acara penutupan sekaligus pelepasan  para peserta pelatihan Gema Saba  kader bangsa I (PKB I) Sumut di Balai Diklat Pertanian Provinsi Sumut (28/2).

“Politik itu bukan untuk dibenci tapi disukai. Dengan pendekatan dan pengenalan dunia politik secara dini kita berharap  para adik-adik mahasiswa bisa lebih melek akan politik,” ujar nya.

Menurutnya, manfaatnya jika mahasiswa belajar politik adalah, tentu akan mampu merubah warna dunia politik Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.  Menurutnya saat ini mahasiswa cenderung apatis untuk itu, padahal sebagai generasi yang terpelajar  mahasiswa harus kritis dengan politik.
“Maka dari itu Gema Saba mengajak mahasiswa, bersama-sama berjuang bergerak membela yang benar. Indonesia tidak bisa berkembang tanpa pembelajaran politik yang baik” terangnya

Kader-kader baru diharapkan bisa betul-betul bersaing di dunia kampus, dunia universitas sehingga dapat tercipta  kader yang betul-betul bermutu dan berkualitas  sesuai dengan tema “ Membangun Karakter  Gema Saba dalam Mewujudkan  Kualitas dan Loyalitas Kader”.

Mengenai materi  dia menerangkan, secara umum  isi materi adalah tentang menggunggah mindset  berpikir mahasiswa.  Di samping mengajarkan  peran dan fungsi mahasiswa sebagai agen of change kemudian  sebagai kontrol sosial, pelatihan tersebut  juga menambah materi peran dan fungsi Gema Saba yaitu kader Gema Saba harus melek perpolitikan baik tingkat kampus, pemerintahan, juga institusi-institusi lain.

“Kader Gema Saba kita ajak berpartisipasi mengisi perpolitikan di negara ini dengan materi berupa  pembenahan mental dan karakter mahasiswa, seperti leadership. kemudian ada juga  pemahaman tentang isu-isu seperti radikalisme, LGBT dan Narkoba. Semua itu kita kasih kepada kader untuk bisa  menjadi penangkal hal-hal buruk” ungkapnya.

Dia menjelaskan peserta pelatihan jumlahnya  sekitar 22 orang berasal dari  perwakilan daerah di Sumut, “Hari ini mereka telah selesai mengikuti pelatihan selama 2 hari sejak 26 Februari yang lalu,” ujarnya. (Dik-3/h)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru