Prof Budiman Ginting: Masukan Para Alumni Bisa Jadi Kurikulum, Tidak Selamanya dari Kemendiknas

Medan (SIB)- Setelah 23 tahun terpisah, alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH-USU) Stambuk 1993 melakukan reuni, Sabtu (14/5) di gedung Peradilan Penuh Kampus USU Padang Bulan Medan. Salah seorang alumni Ruth Marpaung, SH mengatakan, reuni ini berawal dari pertemuan di media sosial seperti BBM, Facebook, Instagram, WahtsApp dan yang lainnya.

Hadir Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MH yang juga alumni Fakultas Hukum USU,  dosen USU.  Dekan FH USU  Prof Dr Budiman Ginting, SH, MH.
Budiman mengatakan, reuni tidak sekedar ngumpul-ngumpul, tapi juga mendeteksi ulang  keberhasilan para alumni pada angkatan tertentu. FH USU yang kini sudah mendapat akreditasi A dan akan diikuti program S2 dan S3nya,  tetap mengharapkan kontribusi  alumni yang bisa memajukan almamaternya.

Karena kata dia, perkembangan ilmu pengetahuan di luar kampus  yang mengetahuinya adalah para alumni. Mereka ada yang sudah jadi Hakim, Jaksa, Pengacara, Notaris, TNI-Polri, Pejabat Pemerintahan  dan sudah terjun ke dunia pekerjaan dan profesi yang berkaitan dengan hukum. Karena untuk memperbaiki kurikulum tidak selamanya dari Kementerian Pendidikan, tapi masukan dari luar khususnya alumni bisa jadi kurikulum.

"Untuk itu USU sudah menerima dosen kontrak bagi alumni yang sudah S3, bagi alumni supaya jangan sungkan-sungkan kembali ke almamaternya untuk mengabdi, khususnya bagian kenotariatan, pangkat dan golongannya akan disesuaikan," ucap Guru Besar ini. Turut hadir Prof  Tan Kamelo (Sekretaris Pasca Sarjana Ilmu Hukum), Prof Dr  Alvi, SH, MH (Wadir Program pasca Sarjana)  dan Prof Dr Madiyasa, SH, MH.

Ruth Marpaung mengatakan, selain ber-reuni, mereka juga berbagi kasih dengan memberi bantuan sosial kepada Gereja Chapel USU, Mushola Aladdinsyah, SH di FH USU dan Panti Asuhan Simpang Tiga Medan. Rumah ibadah itu   tempat para alumni beribadah dahulu ketika masih mahasiswa seperti Kebaktian dan Sholat. Turut hadir para alumni 1993 lainnya seperti AKBP Arthur, Hakim Samuel, Veronika, Surya Darma, Dana Setiawan, Tober, Dirja, Viando, Edi, Roslinda, Sasmin dan yang lainnya. (A10/c)