Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Punguan Tuan Sihubil dan Raja Sitompul Ujungbatu Riau Rayakan HUT ke-7

- Senin, 13 Juni 2016 18:33 WIB
914 view
Punguan Tuan Sihubil dan Raja Sitompul Ujungbatu Riau Rayakan HUT ke-7
Pasir Pengaraian (SIB)- Punguan Tuan Sihubil & Raja Sitompul, boru, bere dan ibebere Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Jumat (3/6), menggelar Ulang Tahun ke-7 di Jalan Durian Ujungbatu (Rumah A Regis Gultom). Juga dilaksanakan pemilihan pengurus periode 2016-2019, dengan jumlah anggota punguan (perkumpulan) yang terdiri dari marga Tampubolon, Baringbing, Silaen, Sitompul beserta kemanakannya itu, adalah 106 KK. Diawali kebaktian dengan pengkhotbah Diakones E br Simbolon.

Pada puncak acara diadakan evaluasi perjalanan roda punguan selama dua tahun terakhir, 2014-2016. Pengurus melaporkan semua peristiwa suka dan duka, begitu juga dengan laporan keanggotaan dan keuangan, yang pada intinya kedua item tersebut mengalami perkembangan yang signifikan.

Kepada para anggota diberi waktu untuk menyahuti laporan tersebut sekaligus memberi masukan. Seluruh anggota sepakat memberi penilaian sangat baik atas kinerja pengurus pada periode tersebut. Dan salah satu masukan yang kemudian disepakati bersama adalah penambahan masa periode kepengurusan, dari sebelumnya dua tahun menjadi tiga tahun.

Dalam sambutannya Op Yosafat Silaen selaku ketua mengajak agar semua anggota bersama pengurus berupaya menjadikan punguan semakin berkualitas.
Berikanlah milikmu yang dapat dikontribusikan, jangan tanya apa yang dapat diberikan, tetapi tanyalah apa yang dapat diperbuat terhadap punguan. Jika itu terwujud, pada gilirannya punguan ini akan memberi manfaat besar bagi para anggota dan juga akan membawa dampak positif kepada masyarakat nahumaliang (sekitarnya), ungkap sintua (penatua) GPdI Maranatha Ujungbatu ini.

"Mari kita saling memaafkan, tegur sapa, komunikasi yang harmonis tanpa menonjolkan status kekerabatan yang kita sandang. Namun kita harus tetap melestarikan warisan adat leluhur kita, yakni Dalihan Natolu (Tungku Nan Tiga), Somba Marhulahula (hormat kepada pemberi anak perempuan), Manat Mardongan Tubu (saling menghargai sesama saudara/semarga), Elek Marboru (mengasihi pihak penerima anak perempuan)," pinta Raja Parhata (protokol adat) Tuan Sihubil Kabupaten Rohul ini. 

Pada pemilihan pengurus yang berlangsung cukup singkat itu, Op Yosafat Silaen terpilih kembali sebagai ketua periode 2016-2019, dan dilanjutkan dengan pemilihan pengurus lainnya. Susunan Pengurus 2016-2019 : Penasehat ; A Daniel Silaen, Op nisi Dini Tampubolon, Op Sari Tampubolon. Ketua I Op Yosafat Silaen, Ketua II A Veronika Sitompul, Sekretaris Op Tota Yemima Sibarani, Bendahara A Mutiara Siahaan. Loper ; Jln Horas A Sari Siahaan, Jln Durian A Hendro Hutagalung, Ngaso Op Tasya Pakpahan, Km 5 s/d 8 Op Raisa Manullang. (F04/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru