Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025

Ratusan “Wong Jowo” di Asahan Hadiri HUT ke-36 dan Halal Bi Halal Pujakesuma

- Senin, 25 Juli 2016 19:09 WIB
897 view
Ratusan “Wong Jowo” di Asahan Hadiri HUT ke-36 dan Halal Bi Halal Pujakesuma
SIB/Yasir Ul Haque
POTONG TUMPENG : Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan H Endang Ngadiman Wijaya SE MM didampingi Ketua Panitia H Santoso SH memotong nasi tumpeng untuk diserahkan kepada Bupati Asahan diterima Wakil Bupati juga Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pujake
Kisaran (SIB)- Ratusan Wong Jowo (orang Jawa-red), menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke 36 Putera Puteri Jawa Kedudukan Sumatera (Pujakesuma) Kabupaten Asahan, Sabtu (23/7) di Pendopo Jawa, di Pertapakan Etnis Kabupaten Asahan, Kisaran.

Sekretaris Umum DPW Pujakesuma Sumatera Utara  Drs Sugiatno MM dalam sambutannya, meminta dan memberi maaf merupakan kewajiban setiap manusia, terkhusus Orang Jawa, selalu santun dan bersahaja. Dalam konteks hidup dan berorganisasi, sesibuk apa pun di luar, orang Jawa dituntut tetap memberi perhatian kepada Pujakesuma.

"Perhatian ini harus dipertahankan, karena kualitas kehidupan dan berorganisasi harus sejalan. Banyak orang hebat, saat jadi pengurus Pujakesuma di semua tingkatan, menjadi tidak hebat. Ini dikarenakan tidak paham dengan apa akan dilakukannya. Padahal, berbagai ikhtiar dalam pencapaian tujuan organisasi, terutama dalam mengangkat harkat martabat orang Jawa harus terus dilakukan," tegas Sugiatno sembari mengatakan DPD Pujakesuma Asahan merupakan yang terbaik untuk Sumatera Utara maupun Sumatera.

Sebagai bahan refleksi, Ketua DPD Pujakesuma Asahan H Endang Ngadiman Wijaya SE MM menegaskan, potensi orang Jawa di Asahan saat ini belum maksimal, padahal populasinya mencapai 68, 25 persen. "Bayangkan saja, jumlahnya segitu, tetapi keterwakilan di DPRD Asahan masih hanya tujuh orang saja. Semestinya bisa 20 orang," katanya.

Dikatakan lagi, peran nyata dalam pembangunan harus dibuktikan dengan keterlibatan diri. Untuk itu, dalam hal suksesi dan regenerasi kepemimpinan baik di organisasi maupun pemerintahan, orang Jawa harus hitung-hitungan agar  sukses dan tidak berakhir dengan kekalahan. "Tentunya, kemauan dan kemampuan harus sejalan. Faktor penerimaan di masyarakat, finansial serta faktor pendukung lainnya harus menjadi perhatian penting," pesan  Ngadiman yang mengaku sudah dua periode menjabat Ketua Pujakesuma Asahan dan ingin menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada generasi berikutnya.

Sementara Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati yang juga Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pujakesuma Kabupaten Asahan, H Surya BSc mengajak, warga Pujakesuma untuk meninggalkan segala sekat-sekat perbedaan dengan membuang segala kesempitan pandangan dan cara berfikir yang tidak sesuai ajaran agama. "Yang justru hanya jadi penghambat komitmen kita untuk memantapkan jiwa dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan dan menyamakan tekad visi dan misi kita untuk membangun Kabupaten Asahan," ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Asahan, Ketua dan anggota DPC Pujakesuma serta Wanita Pujakesuma se-Kabupaten Asahan, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten/Kota se Sumatera Utara, Tokoh Etnis di Kabupaten Asahan serta undangan lainnya.

Turut memberikan laporan, Ketua Panitia H Santoso SH yang juga Ketua Komisi C DPRD Asahan. Acara juga diwarnai dengan pemotongan nasi tumpeng sebagai bentuk ungkapan syukur usia Pujakesuma di HUT ke 36 tahun ini.(D01/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru