Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 07 Desember 2025
Komunitas Sedekah Bareng Medan

Ingin Bahagiakan Anak Yatim dan Ngajak Banyak Orang Belajar Bersedekah

- Senin, 08 Agustus 2016 18:59 WIB
598 view
Ingin Bahagiakan Anak Yatim dan Ngajak Banyak Orang Belajar Bersedekah
Medan (SIB)- Ide pembentukan Komunitas Sedekah Bareng Medan muncul dari keinginan seorang anak Medan bernama Abdini  Maliana Timor, untuk membahagiakan banyak orang susah melalui  bersedekah.

"Sedekah Bareng itu bukan hanya untuk anak yatim saja, tapi mencakup lebih luas lagi misalnya kaum dhuafa, untuk pembangunan rumah ibadah," ucap Abdini yang akrab disapa Dini, beberapa waktu lalu.

Awalnya dia teringat akan keadaan anak panti yang bila merasakan sakit tidak tahu harus mengadu ke siapa karena tidak ada orangtua "Sewaktu aku sakit, trus ingin makan sesuatu, tiba-tiba teringat sewaktu kecil suka diajak makan bareng diluar sama orangtua. Saat itu aku kefikiran anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan. Aku mikir kalau mereka sakit dan pengen makan sesuatu, mereka minta ke siapa ya?  Lalu langsung kefikiran pengen ngajak mereka makan. Trus mikir kalau  teman-teman ikut sekalian belajar sedekah, kayaknya ngajak mereka ngemil Bakso, kayaknya seru," ucap Dini mengisahkan awal munculnya ide di benaknya.

Dini tergerak untuk melakukan kegiatan Sedekah Bareng karena, adanya fikiran bahwa setiap orang  yang memberikan santunan ke anak yatim dalam bentuk makanan selalu dikasih nasi kotak dan amplop, padahal mereka masih butuh banyak hal lainnya seperti ngerasain makanan atau hiburan dengan keluarga.

"Di usia yang masih anak-anak, tentunya mereka butuh waktu  untuk belajar dan bermain. Nah, saat itu spontan aku naikkan distatus  BBM, 'Ngebakso Bareng Anak Yatim, Yang Minat Ping Me'. Dan ngobrol sama suami, ada atau tidak yang mau ikut, kita siapin dana untuk buat acara ini," kenangnya.

Alhamdulillah, di Sedekah Bareng #1 itu ada sekitar 15 orang donatur yang mau sedekah. Dini dan suaminya konsepin acara  makan bareng  anak-anak yatim sambil buat games seru untuk mereka.

Dana yang terkumpul Rp 3.750.000 dari 15 donatur itu digunakan untuk  bayar makanan dan hadiah-hadiah untuk anak yatim.  Beberapa donatur yang datang pada saat acara ternyata merasa senang dan minta dibuatkan acara seperti itu setiap bulannya. "Akhirnya berjalan sampai sekarang, dengan konsep yang berbeda tiap bulannya," cerita Dini.

Menurut Dini, Konsep Sedekah Bareng Medan ini, sekalian ingin ngajak teman-teman untuk belajar sedekah, makanya dibuat konsepnya yang kreatif. Sekalian Dini dan suami belajar merutinkan sedekah, dan seru kalau ajak teman-teman belajar sedekah sama-sama.

Menurut Dini  panti asuhannya tiap bulan berbeda-beda, karena mereka  pengen semua anak-anak panti bisa ngerasain kebahagiaan di Sedekah Bareng. Kadang ada bentrok dengan jadwal nge-MC.

Di luar dari Sedekah Bareng, Dini juga biasa sebagai MC acara dan kesehariannya sebagai Owner sebuah klothing. "Saya dan suami punya usaha online, The Davdees Baby Clothing, jadinya dibuat usaha tersebut kebetulan kami mahir di design grafis," ungkap Dini ibu dari Keisha yang telah berumur 4 tahun.

Untuk Sedekah Bareng ini juga, kita salurkan ke pembangunan Mesjid, ke rumah tahfidz, dan juga ada bencana kayak Sinabung kemarin, team kita juga gerak ke sana untuk lebih mengajak anak-anak untuk main dan berbagi hadiah. Karena mereka itu butuh hiburan di pengungsian. (CeritaAnakMedan.com/berbagai sumber/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru