Komunitas Wanita Karir Cantik, Smart dan Peduli Sosial

Jakarta (SIB)- Wanita memang suka mengadakan acara kumpul bareng untuk sekadar melepas rindu dan saling bertukar pikiran. Kegemaran inilah yang melatarbelakangi terbentuknya Komunitas Smart & Beautiful pada Februari 2011. "Awalnya kami hanya kumpul-kumpul biasa. Lama-lama tercetus ide untuk membentuk komunitas agar kegiatan kumpul bareng ini bisa lebih bermanfaat," kata Anya, mengenang kisah pembentukan Komunitas Smart & Beautiful yang dinahkodainya.

Lewat nama Smart & Beautiful, menurut Anya, komunitas yang beranggotakan 30 wanita karier ini ingin membuktikan bahwa perempuan tak hanya dipandang dari kecantikannya, tetapi juga dilihat dari prestasi dan kepandaiannya. Sebab, kepandaian bisa menjadi bekal untuk mandiri. "Kalau hanya sekadar cantik, sama saja bohong," tegasnya.

Selain rutin melakukan pertemuan lewat kegiatan arisan, beberapa anggota Komunitas Smart & Beautiful juga berencana membangun bisnis di bidang kecantikan atau pusat kebugaran. "Usaha yang ingin kami jalankan cenderung bersifat perempuan. Rencana ini mulai serius dibicarakan antar anggota yang ingin mengibarkan bendera bisnis bersama-sama," jelas Anya.

Selain berorientasi pada bisnis, komunitas ini juga memiliki seabrek kegiatan sosial, di antaranya bakti sosial yang rutin diadakan pada bulan Ramadan. "Kami sering melakukan bakti sosial di daerah Bogor dengan membagikan makanan berbuka puasa kepada kaum duafa. Kami juga rutin memberikan sumbangan ke beberapa panti asuhan," urainya.

Demikian juga dengan Komunitas Smart Creative Ladies (SCL). Komunitas ini beranggotakan wanita-wanita produktif yang sama-sama memiliki visi untuk berkarya dan maju bersama.

"Komunitas ini dibentuk dari sahabat-sahabat kita sebelumnya yang memang sudah sering ketemu dan berkegiatan bareng. Jadi saya pikir kenapa tidak kita berbuat sesuatu yang berguna untuk orang banyak," ujar Juliette Maweikere, Ketua Komunitas "Smart and Creative Ladies (SCL)" Jumat (27/11) sore.

Setiap bulannya dikatakan Julie komunitas SCL akan kumpul dan berbagi inspirasi. Mereka akan saling berbagi informasi serta memperkenalkan produk masing-masing untuk bisa bersinergi antar-anggota nantinya.

"Jadi kita tidak sekadar kumpul atau dibilang hura-hura, tapi memang banyak yang dibahas," ujar Shoe Designer dan owner Kayla Ho Shoes ini. (Infonitas/Republika.co.id/h)