Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 13 Desember 2025

Terkait Dugaan Pencabulan di Torgamba Olah TKP Diwarnai Protes

- Kamis, 19 Mei 2016 11:59 WIB
275 view
Torgamba (SIB)- Olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pencabulan TMS (17) Kabupaten Labusel, Sabtu (19/3) lalu diwarnai protes. Ibu kandung korban H br M (45) menilai hampir dua bulan lamanya tidak ada kemajuan terhadap kasus tersebut.

Pengamatan SIB, olah TKP yang dilakukan petugas itu diwarnai protes dari ibu korban. Wanita paruh baya itu tidak terima, karena sudah hampir dua bulan namun belum ada kemajuan berarti kasus tersebut, bahkan pelaku berinisial RP(27) yang juga warga Dusun Cikampak Pekan belum juga ditangkap.

"Sudah dua bulan tapi tersangka belum ditangkap. Sepele kalian sama kami. Kami juga telah menyampaikan permasalahan ini kepada Persatuan Situmorang di Jakarta," katanya kepada tiga orang petugas yang melakukan olah TKP di Dusun Kandang Motor Desa Aek Batu Kecamtan Torgamba.

Dalam olah TKP itu polisi meminta korban menunjukkan sejumlah tempat yang berhubungan dengan kejadian itu. Tidak hanya itu, korban juga menunjukkan bagaimana cara pelaku melakukan pencabulan dan mencoba memperkosa dirinya.

"Nanti saja keterangannya, kami hanya melengkapi berkas-berkas kasus ini. Mengenai tindak lanjut, kita akan sampaikan kepada pimpinan terlebih dahulu, apa perintah pimpinan," kata Bripka Indra yang memimpin olah TKP tersebut.

Disinggung mengenai perkembangan kasus tersebut, Indra enggan berkomentar. Dia juga tidak bersedia membeberkan mengapa pelaku belum juga ditahan hingga saat ini.

"Kami hanya olah TKP untuk melengkapi berkas, nanti saja keterangannya, di kantor saja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut dialami TMS pada, Sabtu (19/3) sekira pukul 22.00 WIB. Pelaku berinisial RP mencabuli dan mencoba memperkosa korban di satu rumah kosong di Dusun Kandang Motor Desa Aek Batu Ayah korban MS (53) meminta Polres Labuhanbatu serius menangani kasus yang menimpa putrinya itu. (D19/y)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru