Dikapak Tetangga, Jhon Ambarita Tewas di Depan Rumah Pelaku

Labuhanbatu (harianSIB.com)

Jhon Ambarita (58), warga Dusun 5, Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, tewas di tangan tetangganya. Korban dibunuh menggunakan kapak, Kamis (7/11/2024) malam.

Informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa pembacokan menggunakan kapak tersebut terjadi di depan rumah pelaku inisial Is (51).

"Pelaku dan korban merupakan tetangga dekat. Jarak rumah mereka sekitar 50 meter," kata warga.

Setelah kejadian, masyarakat setempat membawa korban Jhon Ambarita dengan keadaan kapak tertancap di kening korban, dan dilarikan ke RSUD Rantauprapat, malam itu.

Kepala Desa Sidorukun, Eko Saputra saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/11/2024), membenarkan adanya pembacokan yang mengakibatkan Jhon Ambarita meninggal dunia.

"Kronologisnya saya kurang tahu persis. Tetapi dari keterangan Kadus Dusun 5, Harto, sebelumnya istri korban pernah melaporkan pelaku ke aparat desa, karena melemparkan ranting kayu ke arah korban saat duduk berdua dengan istrinya di depan rumah," kata Kades.

Menyusul laporan istri korban, Kadus Dusun 5 datang ke rumah pelaku menanyakan apa masalah dengan keluarga Ambarita. Tetapi, katanya, pelaku menjawab Kadus, tidak ada masalah apa-apa.

Kepala Dusun (Kadus) 5, Harto, mengatakan, dari pengakuan pelaku, tidak ada masalah dengan Jhon Ambarita.

"Sepengetahuan saya mereka tidak ada masalah. Cuma istri korban pernah melapor pelaku karena sering mengejek mereka. Korban juga pernah menyampaikan kalau ada acara keluarga di rumahnya, pelaku dan teman-temannya membuat suara-suara ribut dan didamaikan pihak kepolisian. Jadi, sepengetahuan saya tidak ada lagi masalah. Makanya tadi malam saya sangat terkejut mendengar informasi Pak Ambarita dibacok pelaku. Saya langsung ke lokasi kejadian dan korban sudah dibawa ke rumah sakit," sebutnya.

Kasi Humas Polres Labuhanbatu AKP Syafrudin, saat dikonfirmasi, menyebut, pihaknya telah mengamankan pelaku dan barang bukti kapak, serta memasang pita police line di tempat kejadian.

"Kami belum mengetahui pasti kronologi dan motif terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Tapi pelaku beserta barang bukti sudah diamankan dan masih dilakukan penyelidikan," sebutnya. (*)