
Polda Sumut Bongkar Jaringan Narkoba Internasional Gunakan PMI Ilegal
Medan(harianSIB.com)adsensePolda Sumut melalui Ditresnarkoba kembali membongkar sindikat jaringan narkoba internasional dengan menggunakan
Jakarta(harianSIB.com)
Komisi III DPR RI membahas dugaan pungutan liar atau pungli terhadap kepala desa terkait launching program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir.
Masalah ini dibahas Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang dihadiri Kajati Sumut Harli Siregar dan Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/9/2025) dikutip dari jpnn.com
Dalam forum itu disepakati permasalahan tersebut akan diteruskan atau ditindaklanjuti Komisi III DPR kepada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI.
"Komisi III DPR RI akan meminta kepada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan untuk menerima dan memproses segala bentuk laporan yang disampaikan oleh masyarakat terkait pelanggaran kode etik dan atau tindak pidana yang dilakukan oleh oknum korps Adhyaksa," kata Habiburokhman dapat yang disiarkan melalui kanal YouTube itu.
Baca Juga:Dalam rapat itu, Edward P Limbong dalam aduannya mengungkapkan adanya dugaan adanya pungli oleh oknum Kejari Samosir pada kegiatan launching Program Jaga Desa.
Dugaan pungli dilakukan terhadap 128 kepala desa se- Kabupaten Samosir demi pelaksanaan kegiatan pada 24 Maret 2025, di Desa Lumbun Suhisuhi Toruan.
"Kejaksaan (menyampaikan) tidak punya anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini, sehingga pihak kejaksaan meminta seluruh kepala desa itu mengumpulkan uang untuk memfasilitasi agar berjalan kegiatan ini," terang Edward.
Edward kemudian menayangkan cuplikan video saat salah satu kepala desa dipanggil pihak Kejari Samosir. Salah satunya adalah Victor Sinaga yang juga Ketua APDESI dari Kecamatan Harian. Bukan hanya sekali, pertemuan perwakilan kades dengan pihak Kejari Samosir berlangsung setidaknya sampai empat kali.
Saat pertemuan itu, lanjut Edward, Victor Sinaga menyampaikan bahwa banyak kepala desa yang tidak mempunyai anggaran karena adanya efisiensi, bahkan banyak yang belum gajian. Oleh karena itu, dia meminta Kejari Samosir untuk menunda kegiatan sosialisasi dan launching Program Jaga Desa.
Selanjutnya, Edward menampilkan bukti chat salah satu staf di Kejari Samosir yang intinya meminta kepala desa menyiapkan segala kebutuhan acara sesuai dengan daftar yang diberikan oleh staf Kejari Samosir dimaksud.
Terkait aduan itu, Kepala Kejati Sumatera Utara (Kajati Sumut) Harli Siregar menjelaskan bahwa dasar hukum kegiatan sosialisasi dan launching Program Jaga Desa adalah Instruksi Jaksa Agung Nomor 5 Tahun 2023.
Instruksi dimaksud mengenai optimalisasi peran Kejaksaan Republik Indonesia dalam membangun kesadaran hukum masyarakat melalui Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa).
Harli mengakui bahwa Kejari Samosir melalui Kasi Intelijen beberapa kali berkoordinasi dengan Ketua APDESI Kecamatan Harian Victor Sinaga, terkait kesiapan acara sosialisasi dan launching Program Jaga Desa.
Walakin, Harli menepis dugaan adanya pungli oleh oknum Kejari Samosir demi suksesnya kegiatan Program Jaga Desa. Justru pihak kejaksaan setempat menekankan agar kegiatan dilaksanakan secara sederhana.
"Pesan Kajari Samosir agar acara dilakukan secara sederhana dengan menggunakan tenda, tidak ada makan siang dan hanya disediakan snack serta tidak mengundang Forkopimda," ujar Harli memberi penjelasan.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan bisa memahami kesulitan yang dihadapi kejaksaan dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan.
Namun demikian, dia mengingatkan Kajati Sumut Harli Siregar dan jajaran, termasuk Kajari Samosir, menghindari kegiatan yang menimbulkan resistensi di masyarakat.
Baca Juga:"Kalau memang tidak ada dananya mau bagaimana, pakai seadanya saja. Pakai handphone, pakai WA blasting saja. Jangan memaksakan diri, pak. Jangan memaksakan diri," kata Habiburokhman mengingatkan.
Menurut Habib, Harli yang pernah menjabat kepala pusat dan penerangan hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, tahu persis bagaimana dampak sosial yang ditimbulkan akibat mencuatnya dugaan pungli di Kejari Samosir.
"Ini bukan permasalahan salah siapa, tetapi evaluasi berikutnya seperti apa. Nanti serahkan ke internal kejaksaan yang paham. Di rapat berikutnya kami tanya penanganan masalah ini seperti apa, rapat dengan Pak JA (Jaksa Agung ST Burhanuddin) kami tanya," ujar Habiburokhman. (*)
Medan(harianSIB.com)adsensePolda Sumut melalui Ditresnarkoba kembali membongkar sindikat jaringan narkoba internasional dengan menggunakan
Tigabalata(harianSIB.com)adsensePemerintahan Desa (Pemdes) Sibungabunga bergotongroyong membersihkan rerumputan dan mengeruk sendimen di s
Medan(harianSIB.com)adsenseDi tengah guyuran hujan, peringatan World Cleanup Day (hari bersihbersih sedunia) tahun 2025 di Kota Medan dis
Karo(harianSIB.com)adsenseUnit Reskrim Polsek Mardingding berhasil mengungkap kasus penganiayaan berat yang menimpa seorang warga Desa Lau
Deliserdang(harianSIB.com)adsenseadsenseKompetisi balap mobil dan motor, Battle of Engine Drag Race & Drag Bike kembali digelar di Sumat
Medan(harianSIB.com)adsenseAnggota DPRD Sumut Ebenejer Sitorus mendesak PTPN IV Regional II segera menghentikan konversi perkebunan teh m
Simalungun(harianSIB.com)adsenseKondisi longsor pada ruas jalan provinsi di Badursa, Kelurahan Sondiraya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalu
Medan(harianSIB.com)adsenseSuasana semangat terasa saat rombongan peserta Studi Lapangan (Stula) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA
Medan(harianSIB.com)adsenseLaga penuh drama tersaji di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (20/9/2025). PSMS Medan bisa menahan imb
Medan(harianSIB.com)adsensePolda Sumut melalui Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut telah menetapkan 8 tersangka pasca menggerebek s
Belawan(harianSIB.com)adsenseDiguyur hujan deras kurang lebih selama satu jam, Jalan Marelan Raya, Pasar 3 dan Pasar 4, Kelurahan Rengas P
Medan(harianSIB.com)adsensePT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 denga