Medan (SIB)- Lagi, aksi pencurian dengan modus menuduh korbannya menabrak seseorang, dan pelaku berhasil melarikan sepedamotor terjadi diwilayah Percut Sei Tuan.
Kali ini korbannya seorang anak baru gede (ABG), Fahri (16) warga Pasar I Desa Saentis, Percut Sei Tuan, yang dituduh oleh 2 orang tak dikenal (OTK), menabrak keluarga dari salah seorang pelaku di Jalan Metrologi, Percut Sei Tuan. Akibat peristiwa tersebut, para pelaku berhasil melarikan sepedamotor Honda Vario warna abu-abu milik korban, Jumat (29/5) sore.
Keterangan yang dihimpun SIB di kepolisian, kejadian tersebut bermula ketika ABG itu baru pulang sekolah . Ia berniat pulang ke rumahnya mengendarai sepedamotor. Ketika melintas di Desa Saentis, tiba-tiba Fahri dipepet 2 pria mengendarai sepedamotor jenis Matik. ABG itu terkejut dan langsung menghentikan laju sepedamotornya.
Pelaku di posisi boncengan turun dari sepedamotor dan menghampiri Fahri sembari menuduhnya anggota geng motor (Gemot). Korban pun membantah tuduhan itu. Namun pelaku tak kehilangan akal, OTK itu kembali menuduh korban menabrak keluarganya .Korban tetap tak terima dituduh. Pelaku meminta Fahri ikut dengan mereka. Selanjutnya duduk di sepedamotor korban.
Dengan polosnya, ABG itu mengikuti pelaku yang berjalan di depannya. Setibanya di Jalan Metrologi, pelaku meminta korban menghentikan laju sepedamotornya. Pelaku yang di depan meninggalkan lokasi dengan alasan hendak memarkirkan sepedamotornya. Pelaku tetap menemani Fahri, sedangkan rekan pelaku tak kunjung datang. Tak lama, pelaku meminjam sepedamotor korban dengan alasan hendak menjemput orang yang ditabrak pelaku, dan rencananya dipertemukan dengan korban. Korban pun menyerahkan sepedamotornya.
Setengah jam menunggu, sepedamotornya tak kunjung datang, Fahri saat itu menelepon ayahnya dan menceritakan kejadian yang menimpanya. Tak lama, ayah korban datang ke lokasi dan langsung mengantar Fahri ke Polsek Percut Sei Tuan guna membuat laporan.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi sekira pukul 19.30 WIB, korban belum membuat laporan karena masih bersama petugas guna mengejar pelaku yang sering melancarkan aksinya di wilayah Percut Sei Tuan.
(A20/c)