Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 30 Oktober 2025

Kerang Rebus dan Kerang Bakar Nainggolan Favorit Pengguna Jalan Siantar - Parapat

- Minggu, 16 Agustus 2015 15:44 WIB
3.037 view
Kerang Rebus dan Kerang Bakar Nainggolan Favorit Pengguna Jalan Siantar - Parapat
SIB/Jadi H Sinaga ST
KERANG REBUS DAN BAKAR: Sajian menu kerang bakar yang disajikan di rumah makan Nainggolan di Jalan Siantar – Parapat tepatnya Km 20 Pondok Bulu Kecamatan Dolok Panribuan – Simalungun, Kamis (9/7).
Simalungun (SIB)- Kerang bakar dan kerang rebus menjadi menu andalan pemilik rumah makan Nainggolan di Jalan Siantar menuju Parapat, tepatnya di Km 20 Pondok Bulu Kecamatan Dolok Panribuan – Simalungun. Bagi yang pernah singgah dan makan di rumah makan itu, pasti tidak akan bisa melupakannya. Ingin rasanya datang kembali untuk merasakan kelezatan hidangan makanan itu.

Dengan harga yang relatif terjangkau, membuat pengunjung menjadikan rumah makan itu menjadi tempat persinggahan favorit untuk menikmati kerang rebus atau bakar. Dengan fasilitas parkir yang luas membuat pemilik kendaraan merasa nyaman untuk berlama – lama singgah sambil menikmati suguhan makanan itu. Apalagi ditambah minuman tuak asli, membuat kenikmatannya tiada tara. Tapi jangan sampai over dosis, bisa mabuk.

Menurut pelayanan rumah makan itu, B Sirait rumah makan yang sudah puluhan tahun berdiri itu selalu ramai disinggahi. Jumlahnya diperkirakan mencapai puluhan orang per hari. Ada yang menggunakan roda dua, empat bahkan roda enam ke atas. Soal harga masih relatif terjangkau, untuk kerang rebus dan bakar ditawarkan masing – masing seharga Rp 15 ribu/porsi. Mengenai permintaan makanan kerang tergantung pengunjung, ada yang minta kerang rebus setengah masak ada juga yang matang.

Soal rasa tuak dan keasliannya katanya, tidak usah ragu, soalnya langsung dibeli dari paragat atau panderes. Dan penderes atau paragat sudah mahir meramu rasa tuak itu. Harga tuak Rp 2 ribu/gelas.

Salah seorang pengunjung, M Silalahi mengatakan, kelezatan kerang rebus dan bakar ini sulit dilupakan. Kalau mau ke Parapat atau pulang dari Parapat, pasti akan singgah menikmati kerang rebus atau kerang bakar. Apalagi dengan minuman tuak takkasan membuat suasana semakin nikmat. (C12/h)




SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru