Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 10 Juni 2025

Tato Gusi, Tradisi Cantik Ala Afrika

Redaksi - Sabtu, 26 September 2020 11:20 WIB
991 view
Tato Gusi, Tradisi Cantik Ala Afrika
Foto Dok
Tradisi tato gusi
Kita seringkali menemukan banyak orang menato beberapa bagian aneh dari tubuh mereka. Tetapi, ini mungkin lebih tak masuk akal. Anda tentu belum pernah dengar tato gusi.

Usut punya usut, tato gusi ternyata merupakan tradisi cantik yang dilakukan di Afrika Barat. Uniknya, tradisi ini tidak dilakukan dengan cara menggambar gusi, melainkan hanya memberi warna hitam pada gusi.

Tato gusi sendiri sangat populer di beberapa kota-kota dan desa-desa kecil seperti Thies, Senegal. Para wanita melakukan tradisi kuno tersebut untuk mendapatkan senyuman yang lebih menarik.

"Saya ingin punya gusi hitam agar punya senyum yang lebih indah. Ini mungkin menjadi obsesi saya, meski sebetulnya saya takut akan prosedurnya. Tapi, saya yakin semua akan berjalan baik-baik saja," ungkap Marieme, wanita asal Thies, Sinegal, yang juga tertarik untuk melakukannya.

Menurut pengakuan beberapa penduduk, tradisi tato gusi dapat menghilangkan bau busuk di mulut dan merawat kesehatan gigi, sebagaimana dilansir Metropolisweb.tv.

Proses penatoan dilakukan dengan menggunakan bubuk hitam - campuran dari minyak panas dan mentega Shea (mentega khas Afrika). Kemudian pasta tersebut dioleskan ke seluruh gusi. Untuk mendapatkan hasil terbaik, penato akan mengulangi prosedur tersebut bahkan hingga tujuh kali. Ini tentu sangat menyakitkan. Berminat untuk mencobanya? (Merdeka.com/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru