Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 06 Desember 2025

Pertukaran Budaya Dipelopori Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia Diapresiasi Milenial

Oki Lenore - Rabu, 07 Mei 2025 15:45 WIB
835 view
Pertukaran Budaya Dipelopori Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia Diapresiasi Milenial
Foto IG
Aksi Sosial: Ragam aksi sosial dilakukan Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia termasuk pertukaran budaya. Di foto donor darah pada Minggu (4/4).
Seoul(harianSIB.com)

Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia memelopori sejumlah kegiatan positif. Satu di antaranya adalah pertukaran budaya yang melibatkan milenial dari seluruh dunia. Organisasi dengan Kepala Pendeta Kim Joo-cheol itu bahkan memelopori kegiatan sosial serentak di seluruh negara di dunia.


"Gereja Tuhan menjalin persahabtan dengan semua pihak. Bahkan pada Paskah 2025, melakukan ragam aksi sosial di banyak tempat, termasuk di Medan," jelas Deski Juliana dari Gereja Tuhan Medan di Komp Merbau Mas - Sekip Medan, Senin (5/5).


Kegiatan bertema "Donor Darah Sedunia untuk Memberi Kehidupan Melalui Kasih Paskah"melibatkan komunitas lokal melalui berbagai kegiatan sukarela. Aksi diadakan Minggu (4/5) sebagai kegaitan donor ke-1.634. "Ada 22 orang pendonorkan darah dalam mengumpulkan 8.150 ml darah sehat," jelasnya sambil megnatakan perwakilan P MI Medan Dr Harry Butarbutar SpB memberi piagam penghargaan kepada Gereja Tuhan Asosiasi Misi Dunia.


Dari pendonor ada yang rutin melakukannya. Di antaranya Armayanti Simarmata. Perempuan berusia 48 tahun itu bahagia dapat berbagi untuk sesma. Hal serupa diutarakan Anna Flora Siahaan. Pendonor berusia 31 tahun itu senang melakukan kebajikan.


Donor darah dilakukan lebih 20 tahun dan serentak dilakjukan di banyak negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Filipina, India, Jerman dan Selandia Baru. "Ada 64 negara terlibat dengan 1.521 kali, dengan total 283.278 peserta dan 121.732 pendonor.


Aktivitas lain pun melibatkan relawan seperti Indah Hermina Cahyani Manik dan Ester Jupionta Pakpahan. Di Indonesia dibentuk komunitas pengabdian bersama Gereja Tuhan. Mulai di Jawa Barat, Jawa Tengah termasuk di Sumatera Utara.


Gereja Tuhan dimulai di Korea pada tahun 1964 dan telah didirikan di 7.800 wilayah di 175 negara. Lebih dari 3,92 juta anggota gereja percaya dan dipastikan tidak ada seorang pun yang merasa kesepian dengan bergabung dan melakukan kebajikan.


"Lebih dari 30.000 kegiatan sukarela yang beragam seperti pemulihan bencana, bantuan kepada komunitas sekitar, pembersihan lingkungan, donor darah dan pertukaran budaya," jelasnya sambil mengatakan sejumlah pimpinan dunia menganugerah penghargaan sebab muara dari aktivita situ semakin kental iman rohani dan berguna bagi sesama serta melestarikan warisan leluhur. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru