Ketegangan Meningkat, Kosovo Larang Kereta Serbia Lintasi Perbatasan

BELGRADE (SIB) -Ketegangan antara Kosovo dan Serbia kembali meningkat. Otoritas Serbia bermaksud mengirimkan kereta yang melintasi kedua belah negara yang pernah satu kekuasaan itu. Akan tetapi, kereta yang datang dilapisi dengan slogan 'Kosovo adalah Serbia'. Kata-kata tersebut memenuhi badan kereta dan ditulis dalam 20 bahasa. Di dalamnya, penumpang disajikan berbagai poster penginjil Kosovo dan dilayani dengan pramugari yang mengenakan pakaian bercorak kebangsaan Serbia. "Ini seperti pameran bergerak yang mencerminkan kebudayaan kita," ucap Direktur Pemerintahan Serbia untuk Kosovo, Marko Djuric, seperti disitat dari BBC, Minggu (15/1).

Pemerintah Serbia bisa saja menganggap enteng slogan yang dibubuhkannya di kereta. Akan tetapi, Kosovo memandang berbeda layanan kereta api yang dimaksudkan melakukan perjalanan dari kota terbesar di Serbia, Belgrade menuju Mitrovica di utara Kosovo. Mitrovica merupakan kawasan yang dihuni paling banyak oleh etnis Serbia. Bagi Kosovo, kereta buatan Rusia itu jelas dimaksudkan untuk propaganda. Kalimatnya jelas sangat memprovokasi. Seperti diketahui, kemerdekaan Kosovo pada 2008 tidak pernah diakui oleh Serbia maupun sekutunya, Rusia. Saat ini, waktu tempuh antara keduanya mencapai 10 jam. Pemerintah Serbia berharap layanannya ke depan akan lebih baik lagi. (BBC/okz/f)