Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 28 September 2025

PM Israel Tegaskan Komitmen Merawat Korban Luka Konflik Suriah

- Selasa, 11 April 2017 17:47 WIB
194 view
Tel Aviv (SIB) -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan komitmen Israel untuk merawat para korban luka dari konflik Suriah. Otoritas Israel menyebut hal itu dilakukan dengan alasan kemanusiaan. Dalam komentarnya pada awal rapat kabinet Israel, seperti dilansir AFP, Senin (10/4), PM Netanyahu tidak menyebut secara spesifik soal apakah korban serangan kimia di Suriah, pekan lalu, juga akan dirawat di Israel.

Namun media-media Israel melaporkan, usulan semacam itu mendapat penolakan dari beberapa pejabat pemerintahan dan pejabat keamanan setempat. Alasan penolakan disebut karena kesulitan logistik, dengan lokasi yang jauh dari wilayah Israel.

Sejauh ini, Israel telah merawat lebih dari 3 ribu korban luka dalam konflik Suriah. Langkah ini disebut Israel sebagai langkah kemanusiaan. Otoritas Israel menyatakan, pihaknya merawat siapa pun yang berhasil melewati garis demarkasi pada perbatasan Suriah-Israel. Otoritas Israel merawat siapapun terlepas dari afiliasinya. Hal ini membuat rezim Suriah menuding Israel mendukung 'teroris' yang menentangnya.

Para pakar menyebut, kebijakan Israel ini memiliki tujuan strategis untuk mengangkat citra Israel. "Israel merawat warga Suriah yang luka-luka sebagai bagian dari upaya kemanusiaan. Kami akan terus melakukan hal itu," tegas PM Netanyahu.

Di hadapan kabinetnya, PM Netanyahu kembali menyatakan dukungan atas serangan rudal Amerika Serikat (AS) terhadap pangkalan udara Suriah. Serangan rudal itu diperintahkan Presiden AS Donald Trump untuk merespons serangan kimia yang menewaskan puluhan warga sipil Suriah di Khan Sheikhun, Provinsi Idlib.
Israel cenderung menghindari konflik Suriah, namun mengakui pihaknya melakukan serangan udara untuk menghentikan penyaluran senjata canggih dari Suriah kepada kelompok Hizbullah, musuh Israel yang mendukung rezim Assad. (AFP/dtc/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru