Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 14 Desember 2025

Pendukung Morsi Kembali Gelar Demo Besar-besaran

* Sekelompok Pria Bersenjata Bunuh 5 Polisi Mesir
- Jumat, 24 Januari 2014 11:53 WIB
194 view
Pendukung Morsi Kembali Gelar Demo Besar-besaran
SIB/int
Ilustrasi
Kairo (SIB)- Para pendukung presiden terguling Mesir, Mohamed Morsi kembali menggelar aksi demonstrasi menentang pemerintahan negeri itu. Aksi ini digelar di sejumlah kota di negeri itu. Aksi-aksi unjuk rasa ini dilakukan beberapa hari menjelang peringatan revolusi 2011 yang mengakhiri 30 tahun kekuasaan diktator Hosni Mubarak. Demikian seperti diberitakan Press TV, Kamis (23/1).

Dalam aksi demo yang berlangsung di Lapangan Talaat Harb di Kairo pada Rabu, 22 Januari malam waktu setempat, para demonstran membakar bendera-bendera Amerika Serikat. Para demonstran menuding Washington mendukung pemerintahan interim Mesir bentukan militer. Massa pun meneriakkan slogan-slogan menentang militer Mesir.

Sementara itu, di kota Mansoura, sekitar 120 kilometer sebelah utara Kairo, para mahasiswa Universitas Mansoura berunjuk rasa di luar gedung-gedung pemerintah setempat. Aksi protes serupa juga digelar di kota Port Said. Dalam aksi unjuk rasa besar-besaran itu, para pendukung Morsi juga terus menuntut dikembalikannya Morsi ke kursi kepresidenan. Lebih dari 1.000 orang telah tewas dalam berbagai kekerasan sejak Morsi digulingkan tahun 2013 lalu. Mesir telah dilanda aksi-aksi demo besar-besaran sejak militer menggulingkan pemerintahan Morsi pada awal Juli 2013.

Sekelompok Pria Bersenjata Bunuh 5 Polisi Mesir
Sekelompok pria bersenjata melepas tembakan di sebuah pos pemeriksaan polisi di sebelah selatan Kairo, Mesir. Akibatnya, lima polisi tewas. Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan, para pelaku yang bertopeng tersebut menggunakan beberapa motor. Selain menewaskan lima orang, serangan di provinsi Beni Suef itu menyebabkan dua polisi luka-luka.

Insiden maut ini terjadi hanya dua hari menjelang peringatan 3 tahun revolusi 2011 yang berhasil menggulingkan 30 tahun kekuasaan diktator Hosni Mubarak. Dalam kejadian ini, para pelaku berhasil melarikan diri. Belum diketahui identitas para pelaku. Kepolisian setempat terus melakukan pengejaran para pelaku. Puluhan polisi dan tentara telah tewas dalam berbagai serangan pengeboman dan penembakan sejak militer Mesir menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada Juli 2013 lalu.

Peringatan 3 tahun revolusi Mesir akan digelar pada 25 Januari mendatang. Aparat kepolisian telah bersiap untuk mengerahkan para personelnya dalam jumlah besar guna mengamankan peringatan tersebut. Sementara para pendukung Morsi telah bertekad untuk menggelar aksi-aksi demo di hari tersebut. Hal ini pun dikhawatirkan bisa memicu bentrokan dengan kepolisian. (PressTV/dtc/x)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru