
Wujud Soliditas TNI Polri, Polres Tanjungbalai Ikuti Peringatan HUT Ke-80 TNI di Lanal TBA
Tanjungbalai(harianSIB.com)adsensePolres Tanjungbalai mengikuti upacara memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI)
Manila (SIB)
Seorang pejabat tinggi Filipina menyerukan agar diplomat-diplomat China diusir dari negara tersebut. Seruan ini disampaikan saat kedua negara terlibat pertikaian sengit di Laut China Selatan beberapa waktu terakhir.
Seperti dilansir Reuters, Senin (13/5), seruan pengusiran itu dilontarkan penasihat keamanan nasional Filipina, Eduardo Ano, terkait dugaan kebocoran percakapan telepon antara seorang diplomat China dengan seorang laksamana Filipina membahas sengketa di Laut China Selatan.
Ano, dalam pernyataannya, menuding Kedutaan Besar China di Manila telah mengatur "tindakan berulang-ulang untuk melibatkan dan menyebarkan disinformasi, informasi keliru, dan mal-informasi" dengan tujuan memancing perselisihan, perpecahan".
Tindakan semacam itu, menurut Ano, "tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa adanya sanksi, tanpa adanya hukuman serius".
Pernyataan Ano itu merujuk pada laporan berita soal dugaan kebocoran percakapan telepon antara seorang diplomat China dan seorang laksamana Filipina membahas perselisihan kedua negara di Laut China Selatan, dengan transkrip percakapan menunjukkan laksamana Filipina menyetujui konsesi dengan China.
Menurut transkrip yang dipublikasikan Manila Times, laksamana Filipina itu menyetujui usulan Beijing mengenai "model baru", di mana Manila akan menggunakan lebih sedikit kapal dalam misi pasokan ke marinir yang ditempatkan di Second Thomas Shoal, dan memberitahu China terlebih dulu soal misi yang akan dijalankan.
Reuters belum mendengar percakapan telepon yang dilaporkan itu, dan tidak bisa memverifikasi isi transkrip yang dipublikasikan media Filipina. Namun laporan itu menyebut percakapan telepon terjadi pada Januari lalu, dan transkrip percakapan diberikan oleh "seorang pejabat tinggi China" yang tidak disebut namanya.
Dalam pernyataannya, Ano menegaskan dukungan untuk seruan Menteri Pertahanan agar Kementerian Luar Negeri Filipina mengambil tindakan yang tepat terhadap para pejabat Kedutaan Besar China, yang disebutnya merekam percakapan telepon yang diduga melanggar aturan hukum di Filipina, termasuk undang-undang antipenyadapan kawat diplomatik, dan pelanggaran serius terhadap protokol diplomatik.
"Individu-individu di Kedutaan Besar China... dan mereka yang bertanggung jawab atas pengaruh jahat dan campur tangan ini harus segera disingkirkan dari negara ini," cetusnya.
'Provokatif'
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam tanggapannya menyebut seruan dari Ano sebagai komentar "provokatif" dan mengatakan agar para diplomat China di Manila diizinkan menjalankan tugas-tugas mereka.
"China dengan sungguh-sungguh meminta pihak Filipina untuk secara efektif menjaga pelaksanaan tugas normal para personel diplomatik China, berhenti melakukan pelanggaran dan memprovokasi, dan menahan diri untuk menyangkal fakta," ucap Lin dalam konferensi pers di Beijing.
Belum ada tanggapan dari kantor Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Kementerian Luar Negeri Filipina atas pertikaian terbaru ini.
Kedua negara sejak lama terlibat dalam perselisihan terkait area-area sengketa di Laut China. Beijing menuduh Manila telah melakukan pelanggaran wilayah dan pengkhianatan, sedangkan Manila balik memarahi Beijing atas kebijakan yang bersifat agresi dan manuver berbahaya di dalam zona ekonomi eksklusifnya.
Pengusiran diplomat bisa semakin memperparah perselisihan yang sejauh ini memicu perdebatan sengit, protes diplomatik, dan insiden tabrakan juga penggunaan meriam air terhadap kapal-kapal Filipina di Laut China Selatan. (**)
Tanjungbalai(harianSIB.com)adsensePolres Tanjungbalai mengikuti upacara memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI)
Medan(harianSIB.com)adsenseDua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrokan di Jalan Tangguk Bongkar/Simpang Garuda, Kecamata
Medan(harianSIB.com)adsenseDalam menyambut peringatan partangiangan ke70 Parsadaan Borsak Mangatasi Nababan Boru Bere (PBMNBB), pengurus
Medan(harianSIB.com)adsensePerum Bulog Kanwil Sumatera Utara mencatat realisasi penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP
Simalungun(harianSIB.com)adsenseSeorang pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun berinisia
Simalungun(harianSIB.com)adsenseSuasana khidmat menyelimuti Lapangan Jenderal Soedirman, Makorem 022/Pantai Timur di Jalan Asahan Km 3,5,
Sibolga(harianSIB.com)adsensePolres Sibolga kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya deng
Medan(harianSIB.com)adsensePersekutuan Gerejagereja di Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGIW Sumut) merayakan HUT ke60 dengan ibadah sy
Aekkanopan(harianSIB.com)adsenseTim Grib Jaya menjuarai Turnamen Mini Soccer Piala Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sumate
Tanjungbalai(harianSIB.com)adsenseSebagai bentuk kepedulian dan mempererat tali silaturahmi kepada masyarakat, Polres Tanjungbalai melalui
Rantauprapat(harianSIB.com)adsensePolri bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melakukan patroli gabungan Tiga Pilar menjaga sit
Medan(harianSIB.com)adsense Anggota DPRD Sumut periode 20092014 Richard EM Lingga bersama sejumlah warga meminta Pemko Medan seger