Senin, 07 Oktober 2024

Pemimpin Kartel Paling Ditakuti di Meksiko, Bebas dari Penjara AS

Robert Banjarnahor - Sabtu, 31 Agustus 2024 14:27 WIB
339 view
Pemimpin Kartel Paling Ditakuti di Meksiko, Bebas dari Penjara AS
Foto/REUTERS
Edgar Valdez-Villareal alias La Barbie, bos kartel narkoba yang ditakuti di Meksiko hilang dari penjara Amerika Serikat.
Jakarta (harianSIB.com)

Osiel Cardenas Guillen, gembong narkoba Meksiko, mantan pemimpin Kartel Teluk dan Los Zetas dua geng kriminal yang paling ditakuti dan terkenal dengan kebrutalannya di Meksiko, telah dibebaskan dari penjara di Amerika Serikat pada Jumat (30/8).

Dilansir dari AFP, Kartel Teluk dan Los Zetas memiliki reputasi sebagai kelompok yang sangat berbahaya, dengan berbagai aktivitas kriminal yang melibatkan kekerasan ekstrem dan perdagangan narkoba di tingkat internasional.

Cardenas ditangkap pada 2003 di Meksiko dan diekstradisi empat tahun kemudian ke Amerika Serikat. Ia mengaku bersalah atas perdagangan narkoba, pencucian uang, dan pemerasan.

Baca Juga:

Seorang pejabat Biro Penjara Federal, dilansir dari CNN Indonesia mengatakan, Cardenas dibebaskan dan dipindahkan ke tahanan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE). Hal ini biasanya lazim terjadi sebelum ia dideportasi kembali. Namun belum diketahui apakah AS akan mengambil tindakan untuk mendeportasinya atau tidak.

Pria 57 tahun mempunyai beberapa dakwaan yang menunggu keputusan di Meksiko. Dengan begitu, jika ia dikembalikan ke Meksiko, ia akan segera ditangkap oleh otoritas setempat.

Baca Juga:

Kartel Teluk pimpinan Cardenas pernah menjadi salah satu kelompok kriminal paling menakutkan di Meksiko. Namun dalam beberapa tahun terakhir kehilangan pengaruh dan terpecah menjadi beberapa faksi.

Sebagai pemimpin, Cardenas mengawasi perdagangan narkoba yang mengekspor kokain dan ganja dalam jumlah besar ke Amerika Serikat dari Meksiko. Ia pun dijuluki El Mata Amigos. Ia merekrut mantan tentara pasukan khusus Meksiko untuk membentuk pengawal pribadinya. Los Zetas disebut salah satu geng paling haus darah di Meksiko.

Setelah penangkapannya di negara bagian Tamaulipas, ia diekstradisi pada 2007 ke Amerika Serikat. Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada 2010 dan diperintahkan untuk membayar USD50 juta.

Setelah penangkapan Cardenas, Zeta mulai beroperasi secara lebih mandiri hingga akhirnya memutuskan hubungan dengan Kartel Teluk pada 2010. Geng ini melancarkan perang untuk menguasai rute perdagangan narkoba di Meksiko timur dan timur laut.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru