Hari ke-4 Pendakian Gunung Elbrus-Rusia, Erdy Damanik Tembus Ketinggian 5.100 Mdpl

Simalungun (harianSIB.com)
Di hari keempat pendakian Gunung Elbrus-Rusia, Erdy Riahman Damanik sudah sampai pada ketinggian 5.100 mdpl (meter dari permukaan laut). Lapisan oksigen makin menipis.

"Saat ini, aklimatisasi pada ketinggian 5.100 mdpl. Latihan aklimatisasi ini sangat menguras tenaga," kata Erdy kepada jurnalis SIB News Network (SNN) via Whatsapp, Kamis (10/10/2024) malam.

Pada pendakian itu, Erdy bergabung dengan Tim Ekspedisi Elbrus dari Indonesia, seperti Virgo Dirgantara, Eko Sulistio Sukirno, Freddy Armanto, Made Suryaputra dan Darmanto Hadi.

Selain oksigen menipis, rute menuju puncak Mount Elbrus 5.642 mdpl juga sangat sulit. Pendakian dibantu dengan menggunakan cable car.

"Kami semua wajib melakukan aklimatisasi ketinggian, suatu fase dalam tubuh yang sedang beradaptasi terhadap perubahan ketinggian. Efeknya, benar-benar sangat menyiksa," ujar Erdy.

Bahkan, katanya, seorang anggota tim ekspedisi tumbang saat menuju 5.100 mdpl, sehingga harus dibawa turun ke base camp pakai kendaraan salju.

"Kaca mata googleku pun patah dan tombol tali sepatu gunung rusak yang sebelah kanan," ungkapnya.

Untuk sampai ke puncak Mount Elbrus, dibutuhkan waktu setidaknya satu minggu. Berbagai tantangan masih akan dihadapi, sehingga harus didukung stamina yang prima. Bahkan, suhu udara sangat dingin dan bersalju.

"Tidak ada kata menyerah, nyawa dipertaruhkan. Kondisi kesehatan masih prima, walau terasa letih. Bila nanti sudah mencapai puncak menjadi impian bagi pendaki gunung," tuturnya.

Dia pun bertekad akan mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Elbrus. Juga dibawa seperangkat pakaian adat Simalungun, seperti gotong dan suri-suri.

Tim ekspedisi menargetkan bisa sampai di puncak Elbrus pada Sabtu 12 Oktober 2024 pukul 09.00 waktu setempat.

Erdy Riahman Damanik adalah pendaki gunung asal Simalungun. Menikah dengan Maria Orient Napitupulu bertempat tinggal di Citra Raya Tangerang-Jakarta.

Dia juga telah menyandang gelar S3 Doktor Bisnis Manajemen dari Universitas Padjadjaran, S3 Doktor Ilmu Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, dan saat ini sedang kuliah di S3 Ilmu Lingkungan Universitas Padjadjaran serta penyandang sabuk hitam Dan VI Karate Do TAKO.

Juga sebagai Partner di Kantor Konsultan Pajak PT Giat Solusi Pratama dan dosen tetap di salah satu universitas swasta.

Rekam jejak Erdy sudah pernah berhasil mendaki puncak Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania-Benua Afrika, Carstenz Pyramid (4,884 mdpl) di Benua Oseania, Gunung Kinabalu-Malaysia (4,095 mdpl).

Kemudian, Gunung Mont Blanc-Perancis (4,810 mdpl), Gunung Fuji-Jepang (3,776 mdpl) dan sejumlah gunung lainnya di Indonesia seperti Kerinci (3,805mdpl), Semeru (3,676 mdpl) dan Rinjani (3,726 mdpl). (**)