Polda Sumut Bersihkan Gereja HKBP Hutanabolon dan Ikut Ibadah Natal Bersama Warga
Tapanuli Tengah (harianSIB.com)Kepedulian Sat Brimob Polda Sumatera Utara terhadap masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan melalui
Penyidik mengalami kendala untuk menganalisa penyebab kecelakaan karena sebagian kotak hitam mengalami kerusakan.
Dilansir Yonhap seperti dikutip dari detikcom, Minggu (30/12/2024), seorang pejabat Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api mengatakan perekam data penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) dari pesawat Boeing 737-800 tersebut rusak pada saat ditemukan.
Pejabat itu menambahkan bahwa perekam suara kokpit atau CVR pesawat tetap utuh saat ditemukan usai kecelakaan. Pesawat itu mendarat tanpa roda dengan posisi perut menghantam landasan setelah peringatan tabrakan burung dari menara kontrol, lalu pesawat Jeju Air menabrak dinding beton sebelum akhirnya terbakar pada pukul 09.00 pagi hari Minggu kemarin.
Pejabat tersebut mengatakan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan besar biasanya memakan waktu berbulan-bulan. Selain itu, kerusakan pada FDR dalam kasus ini dapat menyebabkan penundaan lebih lanjut.
"Penguraian kode FDR saja bisa memakan waktu sekitar satu bulan," pejabat tersebut menambahkan.
Sementara jika kedua perangkat black box ditemukan tanpa kerusakan, penguraian kode bisa memakan waktu paling cepat satu minggu.
Pejabat lain dari dewan investigasi mengatakan FDR mungkin harus dikirim ke Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) untuk penguraian kode, yang dalam hal ini prosesnya bisa memakan waktu setidaknya enam bulan.
"Jika kami mengalami kesulitan menguraikan kode di sini, maka kami mungkin harus mengirimkannya ke NTSB," kata pejabat lainnya.
"Mereka memiliki kasus dari seluruh dunia untuk dianalisis, jadi itu bisa memakan waktu yang cukup lama," tambahnya.
FDR memantau ketinggian, kecepatan udara, dan arah, sementara CVR merekam transmisi radio dan suara di kokpit, seperti suara pilot dan suara mesin.
Keduanya dibuat untuk menahan benturan 3.400 kali gaya gravitasi bumi dan suhu lebih dari 1.000 C. Keduanya dipasang di bagian ekor untuk meminimalkan kerusakan saat terjadi kecelakaan. Dalam kecelakaan hari Minggu, hanya dua awak yang berada di bagian ekor pesawat yang selamat. (*)
Tapanuli Tengah (harianSIB.com)Kepedulian Sat Brimob Polda Sumatera Utara terhadap masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan melalui
Tanjungbalai (harianSIB.com)Guna memastikan perayaan malam Natal tahun 2025 berjalan aman dan khidmat, Wali Kota Mahyaruddin Salim bersama j
Nias (harianSIB.com)Bupati Nias Yaatulo Gulo memanen jagung hibrida di lahan ketahanan pangan Desa Sisarahili Sogaeadu, Kecamatan Sogaeadu,
Medan (harianSIB.com)Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan bahwa kondisi kehidupan masyarakat di berbagai
Medan (harianSIB.com)Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau langsung kesiapan pelayanan transportasi kereta api di Stasiun Medan, R
Medan (harianSIB.com)Manajemen RSU Haji Medan melakukan penyesuaian layanan kesehatan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Tanjungbalai (harianSIB.com)Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Tanjungbalai, Kompol HE Sidauruk SH MH, menghadiri kegiatan
Deliserdang (harianSIB.com)Warga Dusun I, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, akhirnya dapat menikmati akses air bers
Rantauprapat (harianSIB.com)Ibadah Malam Natal di Huria Kristen Batak Protestan Padangpasir Resort Rantauprapat berlangsung khidmat, aman, d
Lubukpakam (harianSIB.com)Ibadah Malam Natal di Gereja Kristen Protestan Indonesia Jemaat Khusus Jalan Siantar Lubukpakam, Kabupaten Deliser
Medan (harianSIB.com)Gereja Batak Karo Protestan Setia Budi Medan menggelar Ibadah Malam Natal dengan penuh sukacita dan penghayatan iman, R
Pematangsiantar (harianSIB.com)Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam melaksanakan Ibadah Natal, Polres Pematangsiant