Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 27 Oktober 2025

Angka Tunawisma di AS Melonjak ke Rekor Tertinggi

Robert Banjarnahor - Senin, 30 Desember 2024 14:09 WIB
11 view
Angka Tunawisma di AS Melonjak ke Rekor Tertinggi
Foto:AP/John Locher
Tunawisma di Nevada AS
Jakarta (harianSIB.com)
Jumlah tunawisma di Amerika Serikat (AS) telah mencapai rekor tertinggi sejak pemerintah federal mulai melacaknya pada 2007. Persentasenya meningkat tajam menjadi 18% pada 2024, naik dari 12% di 2023.

Berdasarkan data terbaru, hampir 771.000 orang kini hidup tanpa tempat tinggal, mencatat kenaikan tahunan tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Lonjakan ini terjadi di tengah krisis perumahan terjangkau yang meluas di AS, ditambah dengan dampak bencana alam besar dan peningkatan jumlah migran di beberapa wilayah.

Namun, Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS mencatat bahwa data ini mungkin belum sepenuhnya mencerminkan kondisi nyata. Jumlah tunawisma yang tinggal bersama teman atau keluarga belum masuk dalam perhitungan tersebut.

"Melonjaknya harga sewa dan berakhirnya bantuan pandemi menjadi penyebab," tulis CBS, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (30/12/2024).

"Kenaikan pada tahun 2023 juga didorong oleh orang-orang yang mengalami tuna wisma untuk pertama kalinya," tambahnya.

Perlu diketahui, warga Amerika yang rentan sangat terpukul selama tahun-tahun pascapandemi karena banyak dukungan pemerintah berakhir, termasuk moratorium penggusuran.

Menurut Harvard Joint Center for Housing Studies, pada saat yang sama, biaya perumahan melonjak, menyebabkan sejumlah besar penyewa terbebani biaya, atau membayar lebih dari 30% dari pendapatan mereka untuk perumahan.

"Lebih banyak orang daripada sebelumnya yang membutuhkan bantuan untuk membayar sewa," muat National Alliance to End Homelessness, sebuah lembaga nirlaba yang berfokus pada pencegahan dan pengakhiran tuna wisma.

"Lebih banyak orang daripada sebelumnya yang menjadi tuna wisma untuk pertama kalinya," tambahnya lagi.

Lebih rinci, angka ini mengindikasikan bahwa ada 23 tunawisma di setiap 1.000 orang di A. Dari total keseluruhan penduduk, kulit hitam menjadi yang terbanyak di antara populasi tuna wisma.

Kekurangan rumah terjangkau juga diperparah dengan peningkatan inflasi dan rasisme. Sejak Juni, Mahkamah Agung di AS telah memutuskan bahwa kota-kota dapat melarang penduduk tunawisma tidur di luar.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru