Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 13 November 2025

Keuangan PBB Kritis, Kontribusi AS Mandek, PHK Jadi Pilihan

Robert Banjarnahor - Sabtu, 31 Mei 2025 17:00 WIB
80 view
Keuangan PBB Kritis, Kontribusi AS Mandek, PHK Jadi Pilihan
Viktor_IS/Shutterstock
Ilustrasi Gedung PBB.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS enggan memberikan komentar terkait rencana pemotongan PBB, namun menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh atas pendanaan organisasi internasional, termasuk PBB, sedang berlangsung atas perintah Trump dan akan selesai awal Agustus. "Pendanaan untuk PBB, bersama dengan organisasi internasional lainnya, saat ini sedang dikaji ulang," katanya.

Pada April lalu, Tom Fletcher dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan bahwa lembaganya harus memangkas 20% stafnya akibat kekurangan dana sebesar US$58 juta yang ditimbulkan oleh penarikan dana AS.

Richard Gowan, Direktur PBB dari lembaga think tank International Crisis Group, menilai bahwa langkah Guterres ini bisa jadi merupakan taktik diplomatik untuk meredakan tekanan dari Washington.

"Para diplomat percaya bahwa Guterres berharap, jika ia menunjukkan kesediaan untuk memangkas anggaran secara sukarela, maka pemerintahan Trump akan melunak dan tidak jadi menghentikan seluruh pendanaan ke PBB," kata Gowan.

Namun ia juga memperingatkan bahwa harapan tersebut bisa tidak membuahkan hasil. "Itu mungkin saja berhasil. Tapi juga mungkin pemerintah AS hanya akan menerima pemotongan itu tanpa memberikan konsesi apa pun," tambahnya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru