Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025

Tolak ICE, Trump Ancam Deportasi Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani

Redaksi - Rabu, 02 Juli 2025 16:10 WIB
172 view
Tolak ICE, Trump Ancam Deportasi Calon Wali Kota New York Zohran Mamdani
Instagram.com/@potus - X.com/@ZohranKMamdani
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Politikus Muslim Zohran Mamdani (kanan).
New York(harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menangkap dan mendeportasi Zohran Mamdani jika kandidat Wali Kota New York itu menolak operasi imigrasi ICE (Imigration and Customs Enforcement).

Pernyataan itu disampaikan pada Selasa (1/7/2025) bersamaan dengan tuduhan Trump bahwa Mamdani adalah seorang imigran ilegal, menurut laporan The Washington Post.

Baca Juga:

"Saya dengar dia tidak akan membiarkan ICE melakukan penangkapan di New York. Kalau begitu, kita harus menangkap dia," kata Trump saat kunjungan ke pusat penahanan migran sementara di Florida dikutip dari kompas.com

Zohran Mamdani, anggota Majelis Negara Bagian New York, resmi memenangkan pemilihan pendahuluan Demokrat untuk posisi Wali Kota New York.

Baca Juga:

Kemenangannya mengejutkan banyak pihak karena ia menyingkirkan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, dan mendapat dukungan dari tokoh progresif seperti Bernie Sanders dan Alexandria Ocasio-Cortez.

Namun, setelah kemenangan itu, Trump justru melontarkan tudingan yang menyebut Mamdani sebagai "komunis 100 persen" dan imigran ilegal.

Padahal, fakta menunjukkan Mamdani datang ke AS saat usia 7 tahun dan telah sah menjadi Warga Negara AS sejak 2018.

Tidak hanya itu, Trump menilai Mamdani sebagai ancaman karena ide-idenya yang progresif, seperti menolak penggusuran imigran, program transportasi gratis, pembekuan kenaikan sewa, hingga mendirikan toko grosir milik pemerintah kota.

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt bahkan pernah mengonfirmasi ketidaksukaan Trump pada Mamdani.

"Saya belum pernah mendengar beliau (Trump) mengatakan itu. Tapi yang jelas, beliau tidak ingin individu itu (Mamdani) terpilih," katanya.

Ancaman Trump memicu reaksi keras dari sejumlah politisi New York, termasuk Gubernur Negara Bagian New York, Kathy Hochul.

"Saya tidak peduli meski Anda Presiden AS. Jika Anda mengancam salah satu warga kami secara ilegal, maka Anda berurusan dengan 20 juta orang New York - dimulai dari saya," tulis Hochul di media sosial.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama