Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 22 Oktober 2025

Tragedi di Jantung Paris, Museum Louvre Dibobol Pemerintah Prancis Kecolongan

Redaksi - Selasa, 21 Oktober 2025 15:21 WIB
263 view
Tragedi di Jantung Paris, Museum Louvre Dibobol Pemerintah Prancis Kecolongan
AFP/DIMITAR DILKOFF
Perampokan museum louvre terjadi di Paris, Perancis, pada Minggu (19/10/2025). Sebanyak delapan perhiasan raib dicuri perampok.

Paris(harianSIB.com)

Menteri Kehakiman Prancis Gerald Darmanin akhirnya angkat suara. Ia mengakui adanya kelalaian keamanan di Museum Louvre yang membuat para pencuri bisa beraksi terang-terangan di siang hari, tepat di jantung Kota Paris.

"Yang pasti, kita telah gagal, karena orang-orang dapat memarkir alat pengangkut furnitur di tengah kota Paris, lalu mengangkat beberapa orang dalam beberapa menit untuk mengambil perhiasan tak ternilai harganya dan memberikan citra buruk bagi Prancis," kata Darmanin kepada Radio Fance Inter, seperti dilansir AFP, Senin (20/10/2025) dan dikutip dari detiknews.

Kepolisian Prancis terus memburu komplotan pencuri yang berhasil membawa kabur perhiasan-perhiasan era kerajaan yang disimpan di Museum Louvre. Para pejabat Prancis menyebut tim 60 penyelidik sedang menyelidiki dugaan bahwa pencurian itu direncanakan dan dilakukan oleh kelompok kejahatan terorganisir.

Peristiwa yang menggemparkan publik itu terjadi pada Minggu (19/10/2025) waktu setempat, dengan sumber yang mengetahui penyelidikan mengatakan bahwa para pencuri tiba antara pukul 09.30 dan pukul 09.40 waktu setempat, tak lama setelah museum dibuka untuk umum pukul 09.00 waktu setempat.

Baca Juga:
Para pencuri itu menggunakan kerekan furnitur, alat yang digunakan untuk memindahkan furnitur berukuran besar, untuk mengakses Galeri Apollo, yang menjadi rumah bagi koleksi perhiasan kerajaan, dan memakai peralatan pemotong untuk masuk melalui jendela serta membuka etalase kaca.

Klip singkat aksi pencurian itu, yang tampaknya terekam melalui ponsel seorang pengunjung museum, ditayangkan oleh salah satu saluran berita Prancis. Para pencuri yang memakai penutup wajah itu mencuri sembilan perhiasan dari abad ke-19, namun salah satunya -- mahkota Permaisuri Eugenie -- terjatuh dan rusak saat mereka melarikan diri.

Kementerian Kebudayaan Prancis menyebut bahwa delapan perhiasan yang "tak ternilai harganya" telah dicuri. Daftar yang dirilis mencakup kalung zamrud dan berlian pemberian Napoleon kepada istrinya, Permaisuri Marie Louise, kemudian juga diadem milik Permaisuri Eugenie yang bertakhtakan hampir 2.000 berlian.

Menteri Dalam Negeri Laurent Nunez menyebut pencurian itu berlangsung hanya dalam waktu tujuh menit dan diduga dilakukan oleh tim berpengalaman, kemungkinan "orang asing".

Penindakan yang dilakukan oleh staf museum memaksa para pencuri kabur dan meninggalkan beberapa peralatan yang digunakan dalam aksi pencurian itu.

Imbas pencurian itu, pihak manajemen mengumumkan bahwa Museum Louvre masih akan ditutup untuk umum pada Senin (20/10). "Museum tidak buka hari ini," kata seorang pejabat museum tersebut, yang tidak disebut namanya, kepada AFP.

Papan pemberitahuan di Museum Louvre memberitahu para pengunjung bahwa museum tetap tutup karena "situasi luar biasa" dan mengatakan bahwa semua pengunjung yang telah membeli tiket untuk hari itu akan mendapatkan refund.(*)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
MTV Tutup Permanen Mulai 31 Desember 2025
Prancis Diguncang Demo Besar, Demonstran Blokade Gedung Pemerintah
Jet Tempur Canggih Rafale Pertama Indonesia Muncul di Pabrik Dassault, Prancis
Imigrasi Dongkrak Populasi Uni Eropa ke Angka Tertinggi: 450 Juta Jiwa
Kebakaran Hutan dan Gelombang Panas Landa Turki, 50 Ribu Warga Mengungsi
Guncangan Ekonomi Baru? Utang Negara Maju G7 Meledak
komentar
beritaTerbaru