Agen Elpiji di Binjai Merugi Akibat Revisi Kenaikan Harga

Binjai (SIB)- Agen gas di Kota Binjai Sumatera Utara, merugi akibat Pertamina merevisi besaran kenaikan harga elpiji 12 kilogram dari Rp3.959 per 1 Januari menjadi Rp1.000  per kilogram mulai tanggal 7 pada bulan yang sama.

"Revisi harga elpiji ini mengakibatkan kerugian bagi kami. Saya sendiri rugio Rp30 juta," kata Adil, agen elpiji di Binjai, Kamis.

Kerugian terjadi karena para agen telah membeli elpiji dengan harga baru yang kenaikannya mencapai Rp3.959 per kologram, dan kini terpaksa menjual dengan harga yang kenaiknnya hanya Rp 1.000 per kilogram.

"Ini jelas sangat berpengaruh negatif terhadap para agen elpiji yang sudah membeli sebelum besaran kenaikan direvisi Pertamina," katanya.

Adil menjelaskan bahwa dari harga jual sebelumnya Rp130.000 per tabung 12 kilogram, kini para agen harus menjual Rp95.000 per tabungnya.

Hingga kini belum ada tanggapan dari Pertamina terkait kerugian yang dialami agen sejak diturunkannya besaran kenaikan harga elpiji tersebut.

Dirinya hanya berharap agar Pertamina mau memberikan ganti rugi kepada sejumlah agen elpiji Kota Binjai yang sebelumnya telah membeli elpiji dengan harga yang tinggi.

"Kami hanya berharap pertamina bisa mendengarkan keluhan para agen ini," ujarnya. (Ant)