Seluruh Pengerjaan Proyek APBD 2013 Yang Belum Selesai Dikenakan Denda

Pematangsiantar (SIB)- Seluruh pengerjaan proyek APBD Tahun 2013 yang masih dikerjakan akan dikenakan denda sesuai dengan keterlambatan pengerjaannya.

Demikian disampaikan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan Kota Pematangsiantar Rupinus Simanjuntak didampingi Sekretaris Jonson Tambunan di ruangan kerjanya, Kamis (9/1). Dia juga mengakui, sebagian pengerjaan proyek tersebut sampai saat ini masih ada yang dikerjakan rekanan.

Menurutnya, sesuai dengan kontrak kerja seharusnya rekanan pemborong sudah harus menyelesaikan pengerjaan tersebut sebelum 31 Desember 2013. Namun akibat cuaca ekstrim atau turunnya hujan hampir setiap hari di Kota Pematangsiantar sehingga pembangunan terganggu.

“Memang kita akui bahwa batas masa kontrak kerja yang telah diteken oleh rekanan sampai  31 Desember 2013 namun karena hujan yang selalu mengguyur terpaksa pengerjaan sedikit terganggu. Sementara keterlambatan pengerjaan Hotmix akibat rekanan tersebut tidak mempunyai Aspal Mix Plan (AMP) sehingga mereka harus menunggu atau antri walaupun sebelumnya telah membayarnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Rupinus Simanjuntak menjelaskan, adapun pengerjaan proyek yang belum rampung dan sedang dikerjakan pihak rekanan Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kota Pematangsiantar saat ini yaitu pengerjaan tembok penahan irigasi dan drainase. Dan dipastikan dalam minggu ini sudah selesai semuanya.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan Kadis Tarukim Kota Pematangsiantar, Andres Tarigan, pihaknya juga tetap melakukan denda sesuai keterlambatan pengerjaan yang dilakukan rekanan.

“Semua rekanan yang melakukan keterlambatan sesuai dengan kontrak kerja yang telah diteken sebelumnya akan kita denda sesuai dengan keterlambatannya,” tandasnya sembari menjelaskan bahwa sebahagian pengerjaan di Dinas Tarukim seperti taman dan lampu jalan saat masih sedang dikerjakan rekanan. (C7/q)