Tapanuli (SIB)- Partangiangan Pomparan Borsak Bimbinan Hutasoit Saportibi (sedunia) dilaksanakan dua hari (8-9 Juli 2016) di Desa Tipang Kecamatan Baktiraja dan Sigumpar Kecamatan Lintong Nihuta - Humbang Hasundutan (Humbahas) yang berlangsung meriah dan khidmat.
Puncak partangiangan 9 Juli 2016 di desa Sigumpar - Lintong Nihuta sekaligus sebagai "Bolahan Amak" (tuan rumah) yang dikoordinir Kepala Desa Sigumpar Hotbi Hutasoit dihadiri 8.000 pomparan (keturunan) Borsak Bimbinan Hutasoit boru, bere dan ibebere dari berbagai penjuru. Para perantau dari Jabodetabek, Bandung, Batam, Pekanbaru, Papua, Sumatera, Aceh berperan aktif bersama panitia bonapasogit sehingga partangiangan yang pertama kalinya dilaksanakan itu berjalan lancar sesuai yang dijadwalkan para panatua Borsak Bimbinan Hutasoit.
Berdasarkan kesepakatan dan kebersamaan, para perantau mendukung seluruh panitia yang berperan aktif melakukan berbagai gebrakan ke berbagai daerah sehingga partangiangan dapat terlaksana untuk pertama kalinya dalam sejarah marga Hutasoit Saportibi. Termasuk menemui "Hula - hula" Borsak Bimbinan Hutasoit yaitu Ompu Raja Mataniari (Baringbing) yang berdomisili di Huta Baringbing Sigupa Kecamatan Sigumpar Kabupaten Tobasa dan "Boru" yaitu Ompu Juara Tua (Situmeang) berdomisili di Sipoholon - Taput.
Panitia partangiangan yakni, Manaek Hutasoit Amd (Ketua Umum), Tumbur Hutasoit (Sekretaris), Drs Lamhot Hutasoit MM (Bendahara Umum), Drs Bernard Hutasoit, Drs Thomson Hutasoit, Dewasa Hutasoit (Medan), Maringan Hutasoit (UD Nunut Ro), Pagomos Hutasoit, St Bangun Hutasoit, Marangin Hutasoit, Sintong Hutasoit, Jahormat Hutasoit (Ud Mullop), Antoni Hutasoit SE (Pak Rinaldi), Kepala Desa Sigumpar Hotbi Hutasoit, Parlin Hutasoit SH, Ama Bottor Hutasoit (Tarutung).
Partangiangan diawali prosesi dari HKBP Sigumpar dilanjutkan ibadah dipimpin Pdt Marhasil Hutasoit dan Pdt Marakkup Hutasoit dalam kotbahnya yang diambil dari Mazmur 133 ayat 1, mengajak seluruh pomparan Borsak Bimbinan Hutasoit memupuk kebersamaan dalam membangun kesatuan.
"Marga Hutasoit harus saling mengenal, saling mendukung dan saling mendoakan untuk meraih kemajuan. Huihutton Tuhan Asa Sonang Ima ngolukku Tujoloanon (HUTASOIT). Maka marga Hutasoit dapat menjadi berkat bagi sesamanya dengan didasari persatuan yang kokoh," ujar Pendeta.
Pada acara tersebut juga diundang sebagai Haha Doli dari Toga Sihombing yakni Borsak Junjungan Silaban, Borsak Sirumonggur Lumbantoruan dan Borsak Mangatasi Nababan. Selain itu, Hula-hula yakni Lontung dan Raja Mataniari Baringbing dan boru yaitu Ompu Juara Tua (Situmeang).
Ketua Umum Panitia Manaek Hutasoit menyampaikan, partangiangan Borsak Bimbinan Hutasoit Saportibi untuk pertama kalinya dalam sejarah dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan semua marga Hutasoit baik di perantauan maupun di bonapasogit. "Ke depan kami harapkan persatuan ini berlanjut sehingga Borsak Bimbinan Hutasoit ada pengurus pusat yang defenitif. Itu sudah komitmen kita bersama dengan para perantau," ujarnya yang dikenal sebagai Ketua DPRD Humbahas itu.
Dari perantau Tumorang Hutasoit (Jakarta) menyebut partangiangan Borsak Bimbinan Hutasoit sudah terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang ditentukan. "Kami dari perantau sangat mendukung terbentuknya kesatuan dan persatuan Borsak Bimbinan Hutasoit. Semuanya sudah pasti saya sampaikan kepada panatua Hutasoit se-Jabodetabek untuk membangun kebersamaan. Kami ucapkan terimakasih," katanya.
Turut menyampaikan sambutan mewakili tuan rumah St Pilin Hutasoit, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor serta Maddin Sihombing (mantan bupati Humbahas) dan Sahat Silaban (anggota DPR RI) sekaligus sebagai hahadoli Borsak Bimbinan Hutasoit dalam sambutannya juga mengajak marga Hutasoit agar terus memupuk rasa kebersamaan dan kesatuan. "Kami sangat bangga dengan adanya partangiangan ini. Apalagi ini yang pertama kalinya dilakukan sementara Borsak Junjungan, Borsak Sirumonggur dan Borsak Mangatasi sudah melakukannya. Sebagai Hahadoli dan sebagai mantan Bupati Humbahas sangat yakin akan partangiangan ini akan membuahkan hasil yang bermanfaat buat seluruh pomparan Hutasoit Saportibi," kata Maddin.
Partangiangan dirangkai dengan acara adat Batak dan tortor dari "Hasuhuton' (Hutasoit), tortor Hula-hula (Lontung dan Baringbing) dan tortor Boru marga Situmeang, yang dipandu Drs Thomson Hutasoit, St Bangun Hutasoit, Kepala Desa Sigumpar Hotbi Hutasoit sebagai "Panuturi" partangiangan.
Selanjutnya, pihak Hula-hula Lontung dan Raja Mataniari (Baringbing) memberikan ulos kepada Borsak Bimbinan Hutasoit dan kepada borunya Ompu Juara Tua (Situmeang). Acara adat tersebut ditandai dengan "Tudu-tudu Ni Sipanganon". (E01/q)