Kemarau Panjang, Sei Kepayang Asahan Krisis Air Bersih

Asahan (SIB)- Akibat musim kemarau panjang, masyarakat Desa Sei Kepayang Tengah, Sei Kepayang, Asahan mengalami krisis air bersih.

Pantauan SIB, Senin (8/8) sumber air bersih di Desa Sei Kepayang Tengah hanya dari sumur dan sudah mengering akibat musim kemarau panjang selama enam bulan terakhir.

Mayoritas masyarakat mengandalkan air sumur untuk keperluan sehari-hari, di antaranya untuk mandi, mencuci dan memasak.

Kamal (35) warga setempat mengeluhkan kemarau yang mengakibatkan air dalam sumur kering. " Kami terpaksa harus beli air galon untuk memasak keperluan sehari-hari," keluhnya.

Dikatakan, baru kali ini musim kemarau sangat lama sampai air sumur kering. "Belum pernah terjadi musim kemarau separah ini," kata Kamal.

Hal senada dikeluhkan Rolip boru Harahap (45) yang bersusah payah memperoleh air bersih untuk kebutuhan kesehariannya, " Masyarakat khususnya ibu-ibu harus ke pangkalan sungai untuk mencuci dan mandi dengan menempuh jarak 2,5 kilometer dari desa," keluhnya.

Ibu ini berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka, dengan membuat sumur bor umum untuk masyarakat desa.

Kepala Desa Sei Kepayang Tengah Khoirul Akmal Siregar juga mengatakan air bersih sudah sangat krisis saat ini di desanya. "Saya berharap Pemkab Asahan melalui Mobil PDAM dapat menyalurkan air bersih ke desa karena ini sudah masalah serius," ucapnya. Dan meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait dapat membangun sumur bor umum di Desanya sebagai solusi kedepan tidak terjadi lagi krisis air bersih. (RS/D17/y)