Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 Desember 2025

Dilanda Kemarau Panjang, Masyarakat Samosir Krisis Air Bersih

* Pemkab Samosir Operasionalkan 6 Mobil Tangki Antar Air
- Kamis, 20 Oktober 2016 21:57 WIB
946 view
Dilanda Kemarau Panjang, Masyarakat Samosir Krisis Air Bersih
SIB/Marihot Simbolon
AMBIL AIR: Warga Buttu Pangaloan Desa Pardugul, Kecamatan Pangururan sedang mengambil air minum gratis yang diantar mobil tangki, layanan Pemkab Samosir, barubaru ini.
Samosir (SIB) -Bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Samosir mengakibatkan masyarakat mengalami krisis air minum, khususnya daerah di pebukitan.

Warga di daerah yang mayoritas penduduknya petani itu terganggu aktivitasnya karena sejak April 2016 lalu sampai saat ini terjadi kemarau hebat. "Kalaupun pada April lalu datang hujan, hanya beberapa hari," sebut Timbul Sitanggang (53), penduduk Desa Pargugul Kecamatan Pangururan, kepada wartawan belum lama ini.

Menurutnya, untuk kebutuhan air minum warga di sana harus menempuh jarak relatif jauh ke Danau Toba. Belum lagi penduduk di daerah pebukitan seperti Salaon, Ronggur Nihuta, Onanrunggu dan Nainggolan.

"Kalau aktivitas bertani, total berhenti karena tanaman yang ada sebelumnya sudah mati akibat kekeringan. Kalau kemarau sampai November, kita khawatir musim tanam padi terancam gagal," ujarnya sedih.

Warga lainnya, Timbul mengatakan, para petani sudah pasrah. Jika kemarau berkepanjangan, mereka hanya bisa berdoa kepada Yang Maha Kuasa, semoga hujan cepat turun di Samosir.

Untuk meringankan beban masyarakat akibat bencana kekeringan hebat ini, Pemkab Samosir mengoperasikan 6 unit mobil tangki untuk mengantar air ke beberapa lokasi yang dideteksi sulit mendapatkan kebutuhan air minum dan air bersih.

Asisten Pemerintahan Setdakab Samosir Mangihut Sinaga kepada wartawan mengatakan, sejak Jumat (7/10) lalu, 6 unit tangki berkapasitas sekira 12.000 liter dioperasikan Pemkab Samosir membantu kebutuhan air masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan.

"Sampai hari ini, sudah empat kecamatan yang sudah dilayani yakni Pangururan, Simanindo, Palipi dan Onanrunggu," kata Mangihut seraya menambahkan Pemkab Samosir sangat prihatin dengan kondisi kekeringan yang melanda daerah ini.

Mangihut menambahkan, karena mobil tangki Pemkab Samosir termasuk Damkar kurang untuk melayani kebutuhan air masyarakat, pihaknya minta bantuan PT Aqua Farm 2 unit mobil.

Dia meminta petugas yang melayani masyarakat bekerja optimal. Masyarakat juga diharapkan saling memberikan informasi terkait daerah mana saja yang sangat membutuhkan air minum, agar petugas yang dikoordinir para Camat bergerak cepat.

"Masyarakat menyambut baik upaya Pemkab Samosir yang peduli dan sensitif akan kondisi masyarakat. Kita sangat berterimakasih atas bantuan ini," ujar Warda Sitanggang sembari menampung air minum dari mobil tangki di Buttu Pangaloan Desa Pardugul Kecamatan Pangururan.

Seratusan warga Buttu Pangaloan yang terdiri dari 38 KK, berbondong-bondong mengambil air dari mobil tangki berkapasitas 12.000 liter. Dengan teratur mereka berbagi dan mengantar ke rumah masing-masing. "Mauliate ma di pamaretta" (terimakasih banyak buat Pemkab Samosir)," kata warga. (F06/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru