Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

Sampuran Tarak Ni Onggang di Raya Simalungun Belum Diberdayakan

- Senin, 16 Januari 2017 18:33 WIB
544 view
Sampuran Tarak Ni Onggang di Raya Simalungun Belum Diberdayakan
SIB/Dok)
AIR TERJUN: Sampuran (air terjun) Tarak Ni Onggang masih perlu pembenahan agar menjadi objek wisata yang diminati wisatawan lokal dan mancanegara.
Simalungun (SIB)- Sampuran (air terjun) Tarak Ni Onggang di Dolok Manahan Desa Bongguron Kariahan Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun hingga kini belum tersentuh polesan tangan dari berbagai pihak untuk dikembangkan menjadi objek wisata terkenal.

Drs Rikanson Jutamardi Purba Ak, pendiri Koalisi Rakyat untuk Siantar-Simalungun Sejahtera (KoRaSSS) mengutarakan, Sampuran Tarak Ni Onggang adalah pemberian Tuhan kepada masyarakat Kabupaten Simalungun sehingga jangan disia-siakan. Untuk itu diminta kepada pihak terkait ataupun stakeholder agar memberikan sentuhan pembenahan dalam mewujudkannya menjadi objek wisata bertaraf nasional maupun internasional.

"Pemkab Simalungun sudah sewajarnya menghidupkan objek wisata Sampuran Tarak Ni Onggang karena itu pemberian Tuhan," ujar Jutamardi, Minggu (15/1).
Air terjun Tarak Ni Onggang sangat indah namun tidak didukung cagar alam di sekitarnya yang kurang tertata rapi. Patahan kayu-kayuan masih berserakan di dalam dan pinggiran sungai sehingga terkesan jorok dan merusak pemandangan. Cukup banyak potensi alam Sampuran Tarak Ni Onggang yang perlu dikembangkan.

Lokasi air terjun tersebut tidak jauh dari Pamatangraya sebagai pusat ibukota Kabupaten Simalungun, berjarak sekira 10 Km. Pemkab Simalungun sudah seyogianya menganggarkan dana untuk pengembangan Sampuran Tarak Ni Onggang.

"Bila dialokasikan Rp 1 miliar, saya kira sudah bisa bagus," tuturnya.

Kendati demikian, pengembangan Sampuran Tarak Ni Onggang dinilai perlu bertahap dan harus melibatkan warga setempat. Jalan menuju lokasi tersebut, juga sepatutnya diperbaiki, kemudian dibangun fasilitas tempat teduh bagi pengunjung (shelter) dan digiatkan kebersihan. Selain itu juga dibutuhkan promosi ke luar daerah sehingga kelak makin populer.

"Sekarang belum populer dan diberdayakan belum banyak orang mengenal Sampuran Tarak Ni Onggang," urainya.

Bila kelak Sampuran Tarak Ni Onggang diminati khalayak ramai dan mau betah tinggal berlama-lama diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat, begitu pula PAD Simalungun semakin baik. Objek wisata itu cukup potensial dijadikan objek wisata bertaraf internasional. (C05/c)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru