Gorong-gorong Jalan Desa di Juhar Karo Ambrol

Tanah Karo (SIB) -Gorong-gorong jalan antar Desa Kuta Gugung menuju Desa Batu Mamak Kecamatan Juhar Kabupaten Karo, ambrol. Diduga jebolnya jalan penghubung antar  desa ini karena tidak kuat menahan truk pengangkut hasil pertanian. Hal tersebut diutarakan sejumlah warga , Kawas Tarigan (52), Rikci Ginting (35) dan Sulgam Br Ginting Kepada SIB, Rabu (12/4) di Desa Kuta Gugung.

Menurut Ginting, jalan ambrol membentuk lubang besar dengan diameter 1 meter persegi berkedalaman 1/2 meter. Gorong gorong  tersebut kini kondisinya berbahaya dan rawan kecelakaan karena berada di titik lepas turunan dan minim penerangan saat malam hari.

Mengantisipasi lakalantas, di lokasi ambrol dipasangi tanda plastik putih untuk peringatan bagi para pengguna jalan. "Ambrolnya  sekitar 1 meter, awalnya hanya lubang kecil lalu melebar. Penyebabnya sering dilalui truk angkutan jagung," ujar Ginting. "Kalau truk jagung rata-rata membawa muatan hingga 16 ton. Gorong-gorong tidak kuat, itu penyebab utamanya," kata Sulgam.

Ia menuturkan, jalan penghubung desa ini menjadi akses utama bagi warga ke desa Batu Mamak.Selain itu, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses truk pengangkutan pertanian. Apalagi pada saat di musim panen jagung, puluhan truk melintas setiap harinya. Kendatipun sudah jebol, truk angkutan pertanian masih terus berlangsung. Dikhawatirkan akan memperparah kondisi jalan, apalagi jika hujan deras mengguyur. Warga berharap pemerintah maupun dinas terkait segera mengambil tindakan dalam permasalahan ini. (B03/d)