Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 22 Oktober 2025

8000-an Pengunjung Padati Objek Wisata Makam Papan Tinggi Barus

- Rabu, 28 Juni 2017 21:59 WIB
895 view
8000-an Pengunjung Padati Objek Wisata Makam Papan Tinggi Barus
SIB/Helman Tambunan
RAMAI PENGUNJUNG : Pengunjung Objek Wisata Makam Papan Tinggi pada libur lebaran hari pertama Minggu (25/6) terlihat ramai. Tampak juga para pedagang musiman menjajakan dagangannya.
Tapteng (SIB)  -Objek Wisata Religi Makam Papan Tinggi maupun Makam Mahligai di Desa Pananggahan dan Desa Sihorbo Kecamatan Barus Utara, Tapanuli Tengah ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah pada libur Lebaran, 25-26 Juni 2017.

Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 8000-an orang, terdata lewat penjualan tiket. Ketua Kelompok Sadar Wisata, Asrul Siambaton menyebutkan pada libur hari pertama jumlah pengunjung mencapai 4.000 orang dan hari kedua juga 4.000 orang.

"Jumlah pengunjung dari hasil penjualan tiket selama 2 hari libur lebaran mencapai 8.000 tiket,"terangnya kepada wartawan di lokasi,  Selasa (27/6).

Dikatakan, selain wisatawan lokal maupun luar daerah, ada juga yang berasal dari Aceh, Sidempuan,  Asahan, Medan, Singkil, Jakarta, bahkan ada dari Australia. Kelompok Sadar Wisata menempatkan 20 orang anggota untuk mengatur parkir dan juga petugas kebersihan.

Kepala Desa Pananggahan Felerius Simatupang yang dimintai tanggapannya mengungkapkan peran serta masyarakatnya dalam menjaga kenyamanan para pengunjung. Dia mengimbau agar kondisi tersebut tetap terjaga dan semakin baik ke depan dengan harapan para pengunjung puas menikmati masa liburan.

Namun, dia berharap kepada pemerintah daerah supaya dapat menyediakan fasilitas umum seperti toilet maupun kamar mandi,  tempat istirahat serta musholla dengan maksud semakin menarik minat pengunjung untuk berlama lama dalam menikmati liburan di Papan Tinggi maupun Mahligai.

"Sesuai saran dari para pengunjung kepada kita perlu dibangun tempat istirahat di Bukit Papan Tinggi, namun itu hanya saran bila memang cocok dalam kajian pemerintah daerah tidak ada salahnya demi pelayanan para pengunjung,"katanya.

Sementara, banyaknya para pengunjung menambah rejeki bagi masyarakat sekitar yang berjualan di lokasi wisata. Mereka ada yang berjualan kelapa muda,  minuman ringan,  roti dan banyak lagi.  Salah seorang pedagang roti,  Usman (55) mengaku memperoleh penjualan Rp500 ribu dalam sehari masa liburan. (G05/l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru