Wali Kota Tebingtinggi Serahkan SK CPNS Bidan PTT dan THL TB

Tebingtinggi (SIB)  -Menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan  kemauan sendiri dan tidak ada yang memaksa sebagai pilihan hidup, namun ada UU dan peraturan yang mengatur ASN dan harus dipatuhi.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan MM  saat menyerahkan SK CPNS kepada 18 bidan  PTT dan 3 THL. TB tenaga penyuluhan pertanian, Senin (16/10), di Gedung Hj Sawiyah Tebingtinggi.

Menurut Umar, selama ini ada yang jadi preseden buruk bahwa saat PTT baik dan rajin,  tetapi setelah menjadi ASN berubah .

"Apa yang diperoleh ini pantas disyukuri karena yang ingin menjadi ASN banyak dan persaingan cukup ketat, " jelas Umar.     

Dikatakannya, menjadi ASN untuk mengabdi pada bangsa dan negara bukan mencari gaji, karena itu harus siap bertugas  24 jam dan kapan saja.

ASN itu harus memahami hirarki, ada jalurnya dari mulai bawah sampai atas. "Sampaikan sesuatu secara berjenjang, ASN tidak mengenal unjuk rasa, apalagi menyebarkan hoax, itu tidak benar," katanya.

Dia mengingatkan untuk tetap  menjaga soliditas dan rahasia apalagi Bidan harus memegang teguh sumpahnya, jangan segala sesuatunya dibicarakan dan disampaikan kepada umum.

"Pada prinsipnya ASN memberi  pengabdian yang terbaik, untuk Bidan yang ingin buka praktek urus izin dan  retribusinya", katanya.

Kepada penyuluh pertanian, Umar mengingatkan jangan pernah bosan memberikan pencerahan kepada para petani untuk meningkatkan produksi meskipun areal sawah sangat terbatas.

"Menjadi ASN harus senantiasa mengabdi, mengabdi dan mengabdi menjadi satu tekad ASN di manapun bertugas," tegasnya. (BR3/c)