Petani di Tiga Binanga Keluhkan Turunnya Harga Jagung

Tanah Karo (SIB) -Sejumlah petani jagung yang berada di Kecamatan Tiga Binanga, Karo mengeluh dengan harga jagung turun menjadi Rp 2.700/Kg yang sebelumnya Rp 3.100/Kg saat musim panen tiba.

Hal ini disampaikan sejumlah petani jagung, Bersatu Tarigan dan Julmarista Sebayang kepada SIB, Minggu (4/2) di  Tiga Binanga.

Menurutnya, selain harga jagung turun, hasil panen juga menurun, sebelumnya lahan 1 hektar tanaman jagung miliknya memperoleh 7 ton biji jagung kering, namun saat ini hanya berkisar 3-4 ton.

Lebih lanjut dikatakan, ia tidak mengetahui penyebab penurunan harga serta semakin merosotnya hasil panen jagung. Rata-rata petani jagung saat ini banyak merugi karena harga jagung turun dan produktifitas panen juga anjlok sehingga tidak sesuai dengan modal yang sudah dikeluarkan untuk biaya, seperti tenaga kerja, pupuk, obat-obatan dan tenaga pemanen. "Saat ini hasil panen jagung tidak maksimal, karena tanaman jagung banyak diserang penyakit atau virus sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil panen," ujarnya.

Warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Karo melalui instansi terkait, agar memperhatikan dan menstandarkan harga, agar petani jagung di kecamatan ini tetap bersemangat untuk mengolah pertaniannya, sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup untuk petani jagung. "Pemerintah seharusnya dapat mendampingi petani jagung dalam menjaga stabilitas harga," jelas Sebayang. (B.03/q)