Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 27 Oktober 2025

Saluran Induk Jebol, 500 Hektare Sawah di Kecamatan Dolok Panribuan Alih Fungsi

- Sabtu, 02 Juni 2018 21:14 WIB
661 view
Saluran Induk Jebol, 500 Hektare Sawah di Kecamatan Dolok Panribuan Alih Fungsi
SIB/Dok
JEBOL: Warga bergotong royong memperbaiki saluran Irigasi Induk Bahkisat di Dusun Pematang Nagori Negeri Dolok Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun yang jebol.
Tiga Dolok (SIB) -Sekitar 500 hektar lebih lahan persawahan di beberapa nagori terpaksa beralih fungsi ke tanaman jagung karena saluran irigasi di Negeri Dolok Kecamatan Dolok Panribuan jebol enam bulan lalu.

Hal tersebut diucapkan Koordinator Dinas Pertanian Kecamatan Dolok Panribuan Rudi Pakpahan dan Pangulu Nagori Palia Naopat Parlindungan Sidabutar kepada SIB, Jumat (1/6) di Tiga Dolok.

Rudi mengatakan, irigasi primer Bakhisat selama ini bermanfaat untuk mengairi sawah di  Nagori Negeri Dolok. Dolok Parmonangan, Tiga Dolok, Marihat Marsada, Marihat Raja, Palia Naopat, Gunung Maria dan Lumban Gorat. Irigasi tersebut hingga saat ini belum diperbaiki.

"Saat ini, akibat jebolnya saluran induk di Dusun Pematang, total lahan yang sudah alih fungsi ke tanaman jagung di Kecamatan Dolok Panribuan sekitar 500 hektare lebih. Saluran induk ini sangat penting untuk diperbaiki, karena Kecamatan Dolok Panribuan merupakan penghasil padi besar," katanya.

Diungkapkannya, pihaknya sudah melaporkannya ke Dinas PU Pemkab Simalungun agar saluran induk di Dusun Pematang Nagori Negeri Dolok segera diperbaiki.

Diakuinya, setiap minggu secara bergiliran para petani dari tiap nagori gotongroyong bersama memperbaiki tembok saluran dengan karung berisi tanah, dengan harapan agar sebagain petak sawah dapat ditanami padi, namun upaya tersebut tidak bertahan lama karena setiap air meninggi tembok dari karung kembali jebol akibat dorongan air.

Sementara Pangulu Palia Naopat, Parlindungan Sidabutar mengeluhkan akibat kerusakan saluran irigasi di Bahkisat, sekitar 70 hektar lahan sawah di desa binaannya yang sumber airnya dari irigasi Bahkisat sudah beralih fungsi ke tanaman jagung.

"Kita berharap irigasi tersebut segera diperbaiki, sehingga sawah dapat diari," harap Parlindungan. (D13/d)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru