Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 20 Desember 2025

Komisi V DPR RI Gandeng Ditjen Hubdat Tinjau Terminal Type A Tanjung Pinggir di Pematangsiantar

- Jumat, 13 Juli 2018 22:13 WIB
280 view
Komisi V DPR RI Gandeng Ditjen Hubdat Tinjau Terminal Type A Tanjung Pinggir di Pematangsiantar
SIB/Ekoinra P Siahaan
TINJAU : Anggota Komisi V DPR RI Dr Capt Anthon Sihombing bersama Direktur Jendral Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Kepala Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan Sungai Danau dan Penyeberangan Sri Hardianto saat meninjau Terminal Type A Tanjung Pinggir Kota Pem
Pematangsiantar (SIB) -Anggota Komisi V DPR RI Dr Capt Anthon Sihombing menggandeng Direktorat Jendral Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Budi Setiyadi meninjau Terminal Type A Tanjung Pinggir di Kota Pematangsiantar, Rabu (11/7) sore.

Dalam kunjungannya, Anthon Sihombing dan Budi Setiyadi disambut Koordinator Terminal Tanjung Pinggir Pangihutan Sidabukke. Dikatakan Anthon Sihombing, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan Terminal Tanjung Pinggir di Kota Pematangsiantar.

Setelah mengamati kondisi fisik bangunan Terminal Tanjung Pinggir dan berbincang-bincang  dengan sejumlah petugas Dinas Perhubungan, Budi mengatakan, kondisi Terminal Tanjung Pinggir sangat memperihatinkan.

Menurut Anthon, anggaran sebesar Rp 2 miliar, belum cukup untuk mengoptimalkan pengoperasian Terminal Type A Tanjung Pinggir. "Sebenarnya ini sudah lama direncanakan, penyerahan terminal ini kan tahun 2017, untuk anggaran tahun ini sangat minim. Kalau Rp 2 M, mungkin itu tidak cukup," katanya.

Didampingi sejumlah jajarannya, Budi menyampaikan, anggaran dari Kementerian Perhubungan saat ini hanya Rp 2 M, untuk membangun satu terminal. "Biaya yang dipersiapkan tersebut, masih kurang jika dikucurkan untuk pembangunan Terminal Tanjung Pinggir di Kota Pematangsiantar. Kalau Rp 2 M, mau bangun apa? Dengan lahan seluas ini," imbuhnya.

"Ya, karena anggaran pemerintah terbatas. Kalau untuk mengandalkan dana pemerintah kita tidak bisa maksimal. Oleh karena itu, ada beberapa terminal sedang kita usahakan kerjasama dengan swasta. Dalam skemanya, berupa Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Artinya, di Terminal, nanti akan bisa dibangun, mall, hotel, apartemen atau pusat perbelanjaan, masa kontraknya 30 tahun," jelasnya.

"Kota Pematangsiantar cukup padat, hal itu memungkinkan untuk dilakukan, yang pasti dibutuhkan dukungan pemerintah daerah. Nanti di sini bisa dibangun mall, hotel, apartemen atau pusat perbelanjaan dan saya rasa ini cukup memungkinkan," jelasnya.

Sementara, Koordinator Terminal Tanjung Pinggir Pangihutan Sidabukke berharap, "Dengan kehadiran anggota DPR RI dan Ditjen Hubdat Budi Setiyadi, pihaknya berkeyakinan agar terminal Tanjung Pinggir ini lebih diprioritaskan," ungkapnya. (D12/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru