Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 13 November 2025
Pasca KPK Ungkap Fasilitas Mewah Lapas Sukamiskin

Razia Lapas Tanjungbalai Asahan, Puluhan HP dan Sajam Ditemukan

- Rabu, 25 Juli 2018 19:51 WIB
391 view
Razia Lapas Tanjungbalai Asahan, Puluhan HP dan Sajam Ditemukan
SIB/Usni Pili Panjaitan
AMANKAN: Kapalas Tanjungbalai Asahan, Jayanta didampingi pejabat struktural memerlihatkan barang bukti yang diamankan dari sel warga binaan, Senin (23/ 7) malam.
Tanjungbalai (SIB) -Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap fasilitas mewah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, razia berlangsung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Tanjungbalai Asahan, Senin (23/7) sekira pukul 20.00 WIB.

Menindaklanjuti perintah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PAS Kemenkumham) razia di setiap lapas se-Indonesia, setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) Kalapas Sukamiskin terkait penyediaan fasilitas mewah sel tahanan kasus korupsi, Lapas Klas II B Tanjungbalai Asahan, Senin (23/7) merazia seluruh sel tahanan di lapas tersebut.

Kepala Lapas Klas II B Tanjungbalai Asahan, Jayanta didampingi seluruh pejabat struktural memeriksa seluruh kamar dan warga binaan. Razia berlangsung dari pukul 20.00 hingga 21.30 wib.

Petugas menemukan puluhan alat komunikasi berupa handphone (HP) atau telepon seluler, kabel cas, headset, rice cooker dan kompor beserta belanga. Petugas juga menemukan puluhan senjata tajam (Sajam) seperti pisau dan martil.

Usai merazia seluruh sel tahanan, Jayanta memerlihatkan barang bukti yang disita kepada wartawan termasuk SIB. "Seluruh barang bukti seperti HP dan penanak nasi kita rusak lalu dibakar, seluruhnya dimusnahkan," ujar Jayanta.

Jayanta menegaskan, razia digelar atas perintah Ditjen Kemenkumham. "Iya perintah Kemenkumham terkait Lapas Sukamiskin," ujarnya.

Tidak ditemukan barang bukti Narkoba dari dalam sel warga binaan. "Kalau Narkoba tidak kita temukan, hanya ini saja barang bukti yang kita dapati," katanya menambahkan selama ini razia digelar dua kali dalam seminggu di Lapas Tanjungbalai Asahan.

Sebelum razia digelar, Jayanta menekankan kepada seluruh anggotanya agar saat memeriksa warga binaan untuk tidak menimbulkan keresahan. "Jangan arogan, bersikaplah yang sopan," tegasnya.

Saat dikonfirmasi SIB, terkait kapasitas Lapas Tanjungbalai Asahan, Jayanta menegaskan, dari 11 blok terdapat 96 kamar dengan kapasitas 707 tahanan atau narapidana. "100 persen over kapasitas, sebab saat ini warga binaan berjumlah 1453 orang. 70 persen penghuninya kasus Narkoba. Tidak ada napi hukuman seumur hidup atau mati. Kalau tahanan anak-anak 8 orang, 3 di antaranya kasus Narkoba," terang Jayanta menambahkan petugas Lapas Klas II B Tanjungbalai Asahan sebanyak 96 orang. (E08/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru