Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Sejumlah Galian C di Parbuluan Dairi Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan

- Rabu, 01 Agustus 2018 22:01 WIB
606 view
Sejumlah Galian C di Parbuluan Dairi Beroperasi Tanpa Izin Lingkungan
SIB/Dok
GALIAN C: Sejumlah galian C pasir di Kecamatan Parbuluan Dairi diduga tidak memiliki izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Dairi. Terlihat daerah perbukitan di Pucuk Hite Desa Parbuluan 4 dijadikan lokasi galian C pasir.
Sidikalang (SIB) -Sejumlah galian C di Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi diduga beroperasi tanpa mengantongi izin lingkungan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dairi Posma Tua Manurung kepada wartawan, Senin (30/7) di ruangannya.

Disebutnya, ada beberapa galian C pasir di kecamatan tersebut belum melakukan pengurusan rekomendasi izin lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Dairi. Rekomendasi tersebut merupakan salah satu persyaratan pengurusan izin pertambangan pada Dinas Pertambangan Provinsi Sumatera Utara.

Dari sejumlah galian C pasir yang beroperasi, hanya satu yang mengantongi izin. Ia mengaku tidak mengetahui jumlah pasti keseluruhan galian C pasir yang beroperasi di daerah tersebut. "Kita sudah menyurati pengusaha galian C, supaya melakukan pengurusan izin lingkungan, tetapi sampai sekarang belum pernah ada yang datang," ucapnya.

Galian C pasir tersebut sangat berdampak pada kerusakan lingkungan. Ia mengaku Dinas Lingkungan Hidup Dairi tidak berwenang melakukan penindakan. "Hanya sebatas menyurati," ucapnya. Kecamatan Parbuluan merupakan daerah pemasok pasir di Kabupaten Dairi. Bila hal itu ditutup, akan berdampak pemasokan pasir. Hendaknya, ada warga atau kelompok yang melaporkan galian C yang tidak memiliki izin atau disebabkan dampaknya.

Sementara itu, Wakapolres Dairi Kompol Togu Matanari saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui persoalan adanya galian C pasir yang tidak memiliki izin di Kecamatan Parbuluan. Kendati demikian, kata Togu, akan dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan informasi tersebut.

Saat diinformasikan ada oknum aparat yang meminta upeti dari sejumlah pengusaha galian C, Togu Matanari mengatakan, siapa orangnya tolong diinformasikan kepada kita. "Tim Reskrim Polres Dairi akan diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan," ucapnya.

Di lokasi penambangan, seorang yang mengaku pengusaha marah-marah ketika lokasi tersebut diabadikan. (B05/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru