Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 16 November 2025

Razia di Rantauprapat Ditonton Seratusan Pengendara Tak Miliki SIM

* Ratusan Warga Ngelak Lewat Gang
- Rabu, 31 Oktober 2018 18:05 WIB
906 view
Rantauprapat (SIB) -Tim polisi dari Satuan Lalulintas Polres Labuhanbatu menggelar Operasi Zebra Toba, Selasa (30/10) sore. Razia di Jalan Jenderal Ahmad Yani Rantauprapat itu ditonton seratusan pengendara sepedamotor yang tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK. Bahkan, ratusan pengendara mengelak razia dengan masuk lewat gang-gang di sekitar razia. 

"Kalau ada SIM-ku pasti ku terobos razia itu. Ini nggak ada. STNK pun sudah mati pajak. Kalau berhenti di sini kan nggak dirazia," kata Budi warga Ujungbandar Kecamatan Rantau Selatan yang berhenti di dekat polisi sedang razia sambil tertawa. 

Dia yakin para pengendara yang berhenti sekitar 15-20 meter dari titik polisi berdiri di lokasi razia, lalu menonton polisi yang sedang razia, banyak tidak memiliki SIM atau STNK. 

"Ngurus SIM kan mahal. Tapi kalau punya SIM sama STNK yang masih hidup (berlaku aktif) pasti nggak takut melewati polisi itu. Yang kena tilang itu mungkin lupa dia tidak bawa STNK, atau nggak sadar kalau SIM atau STNK-nya sudah mati, nggak bayar pajak," ujarnya. 

Ditanya, kenapa tertawa. Dia mengaku merasa lucu melihat pengendara distop polisi lalu ditilang. Padahal, walau dilihat polisi, berhenti saja sebelum disetop sudah aman.

"Kan, lucu. Lihat itu, bawa orang nggak pakai helm, itu distop dan ditilang. Berhenti di sini saja sambil nonton polisi razia itu kan aman. Sebentar lagi juga selesainya itu razianya, ya kita tunggu saja sampai bubar," sebutnya. 

Anto, warga Siringo-ringo berhenti karena pajak RX King yang dipakainya tidak dibayar sudah 2 tahun.

"Pajaknya sudah 2 tahun nggak ku bayar. STNK pun sudah mati pula," katanya tertawa. 

Banyak juga yang berpasangan berboncengan baru pulang kerja, terpaksa berhenti dan menonton razia karena teman wanitanya tidak memakai helm. Anak-anak sekolah baru pulang les banyak yang berbalik arah, lalu lewat memanfaatkan gang-gang terdekat. Ada yang berhenti di area parkir Suzuya Mall dan Balperum Methodits. Kalau tujuan ke Kampungbaru atau arah rumah sakit, lewat Gang Aman atau Pekan Lama.

Wakapolres Labuhanbatu Kompol Anggoro Wicaksono saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra 2018, Selasa (30/10), di Mapolres Jalan MH Thamrin Rantauprapat menyebut, operasi ini untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas, meminimalisir kecelakaan dan meningkatkan citra positif Polri.

"Operasi ini juga untuk terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) berlalulintas menjelang Natal 2018 dan tahun baru 2019," sebut Kompol Anggoro.

Dia menambahkan, sasaran prioritas penindakan dalam operasi zebra ini adalah pengemudi menggunakan handphone (HP), melawan arus, sepedamotor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, membonceng penumpang tidak menggunakan helm SNI dan mengemudi menggunakan narkoba atau pengemudi membawa narkoba.

"Operasi zebra ini akan dilasanakan dari tanggal 30 Oktober hingga 12 November 2018," sebutnya.

Katanya, mengatasi permasalahan berlalulintas tidak bisa hanya berdiam diri, melainkan wajib bertindak. Melakukan berbagai upaya, dalam hal ini menciptakan pemerintahan yang bertanggungjawab dalam membina Kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder. (BR6/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru